Vietjet dan Universitas Oxford mengumumkan temuan penelitian tentang solusi Net Zero untuk penerbangan global.

VTV.vn - Acara tersebut berlangsung pada tanggal 28 Oktober 2025, di Oxford, dalam rangka kunjungan resmi Sekretaris Jenderal To Lam ke Inggris Raya.

Proyek yang dipimpin oleh Profesor Myles Allen, Direktur Oxford Net Zero Centre, berfokus pada penelitian tentang Bahan Bakar Keseimbangan Geologis (Geological Balance Fuel/GBF) – jenis bahan bakar penerbangan yang emisi karbonnya diimbangi dengan penyimpanan CO₂ jangka panjang di lapisan geologi yang dalam. Hasil awal menunjukkan bahwa GBF dapat membuka jalan bagi industri penerbangan global untuk mencapai emisi nol bersih pada pertengahan abad ini.

Keunggulan solusi inovatif ini adalah biayanya yang rendah dan gangguan minimal terhadap solusi pasokan bahan bakar yang ada di seluruh dunia , sehingga membatasi dampak dan peningkatan biaya pada industri energi dan bahan bakar saat ini.

Sekretaris Jenderal To Lam (ke-3 dari kiri) dan Profesor Irene Tracey, Rektor Universitas Oxford (ke-2 dari kiri), menyaksikan Wakil Direktur Jenderal Vietjet Ho Ngoc Yen Phuong (paling kiri) dan Profesor Myles Allen, Direktur Oxford Net Zero Centre, Universitas Oxford (paling kanan), bertukar dokumen yang mengumumkan hasil proyek penelitian Net Zero Carbon.

Inisiatif ini juga berkontribusi dalam mempromosikan kerja sama pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia berkualitas tinggi antara Vietnam dan Inggris Raya, dengan program penelitian doktoral dan pascadoktoral di Oxford Net Zero.

Proyek ini merupakan bagian dari kampanye Fly Green Vietjet – strategi pembangunan berkelanjutan menuju "masa depan hijau untuk langit hijau," melalui penggunaan bahan bakar penerbangan berkelanjutan (SAF), kompensasi karbon, reboisasi, investasi dalam energi terbarukan, dan penerapan AI dalam operasional, yang membantu mengurangi emisi per penumpang sebesar 38% dibandingkan dengan pesawat generasi sebelumnya.

Dr. Nguyen Thi Phuong Thao, Ketua Vietjet, menyampaikan: "Selamat kepada Profesor Allen. Saya menghargai program kerja sama dengan Universitas Oxford untuk bersama-sama mengembangkan inisiatif hijau – menghubungkan pengetahuan, teknologi, dan kepedulian. Vietjet berharap dapat bekerja sama dengan mitra internasional untuk menciptakan masa depan yang manusiawi, sejahtera, dan berkelanjutan bagi generasi mendatang."

Sumber: https://vtv.vn/vietjet-va-dai-hoc-oxford-cong-bo-ket-qua-nghien-cuu-giai-phap-net-zero-cho-hang-khong-toan-cau-100251029143949669.htm