BEBERAPA POIN PENTING DALAM KEPUTUSAN 168
Denda yang lebih tinggi untuk pelanggaran berat. Pelanggaran seperti menerobos lampu merah, mengemudi di arah yang salah, dan tidak mematuhi perintah petugas lalu lintas akan dikenakan denda yang jauh lebih tinggi daripada sebelumnya. Selain denda, poin SIM pelanggar juga akan dikurangi. Ketika poin yang dikurangi mencapai batas yang ditentukan, SIM akan dicabut. Peraturan ini juga memperluas penerapannya tidak hanya untuk mobil, tetapi juga sepeda motor, sepeda listrik, dan jenis kendaraan lainnya.
Khusus untuk mobil, beberapa tindakan akan dikenakan denda lebih tinggi mulai 1 Januari 2025: Membuka pintu mobil, membiarkan pintu mobil terbuka secara tidak aman, dan menyebabkan kecelakaan lalu lintas akan dikenakan denda 20-22 juta VND, denda sebelumnya 400.000-600.000 VND. Pelanggaran terhadap instruksi pengatur lalu lintas akan dikenakan denda 18-20 juta VND, denda sebelumnya 4-6 juta VND. Melanggar arah jalan satu arah dan melanggar arah jalan dengan rambu "Dilarang Masuk", denda baru adalah 18-20 juta VND.
Denda bagi pengemudi yang tidak mematuhi rambu lalu lintas telah meningkat menjadi 18-20 juta VND. Denda bagi pengemudi yang menghalangi atau tidak mematuhi permintaan pemeriksaan dan pengaturan oleh petugas penegak hukum telah meningkat dari 4-6 juta VND menjadi 35-37 juta VND.
RESPON POSITIF DARI MASYARAKAT
Setelah seminggu Peraturan ini mulai berlaku, para wartawan mencatat perubahan positif dalam kesadaran pengguna jalan. Di banyak rute, kondisi lalu lintas telah membaik secara signifikan, terutama di persimpangan yang telah dilengkapi lampu lalu lintas. Masyarakat menyatakan setuju dengan peningkatan denda, dengan mengatakan bahwa ini merupakan langkah yang diperlukan untuk mencegah pelanggaran hukum.
Ibu Nguyen Thi Vinh Hanh, warga Dalat, menyampaikan: “Saya sangat mendukung peningkatan denda pelanggaran lalu lintas. Dulu, banyak orang masih mengabaikan Undang-Undang Lalu Lintas, tetapi sekarang, dengan denda yang begitu tinggi, tentu saja mereka yang berkendara di jalan raya, baik sepeda motor maupun mobil, harus berpikir ulang.”
Bapak Nguyen Ngoc Minh (Bao Loc) menyampaikan: Sebelum Peraturan 100, masyarakat masih minum alkohol dan bir di jalan raya, namun masih mengemudi secara sembrono, dan banyak kecelakaan tragis terjadi akibat pengemudi mabuk. Setelah Peraturan 100 berlaku, situasi ini telah menurun secara signifikan, masyarakat lebih sadar bahwa penggunaan alkohol dan stimulan tidak diperbolehkan saat mengemudi. Demikian pula, Peraturan 168 dengan sanksi yang sangat berat akan mendorong masyarakat untuk lebih memperhatikan, mempelajari, dan memahami Undang-Undang Lalu Lintas, serta lebih berhati-hati dalam berkendara, sehingga berkontribusi dalam membangun lalu lintas yang ramah, aman, dan beradab.
Keputusan 168/2024/ND-CP merupakan langkah penting dalam membangun sistem lalu lintas yang aman dan beradab. Dengan regulasi yang ketat dan sanksi yang berat, Keputusan ini diharapkan dapat berkontribusi dalam mengurangi kecelakaan lalu lintas dan melindungi jiwa serta harta benda masyarakat. Namun, untuk implementasi yang efektif, diperlukan koordinasi yang erat antar instansi fungsional, penguatan propaganda dan edukasi hukum, serta peningkatan infrastruktur lalu lintas.
[iklan_2]
Sumber: https://baodaknong.vn/buoc-ngoat-moi-trong-nang-cao-y-thuc-chap-hanh-luat-giao-thong-239854.html
Komentar (0)