ByteDance mendirikan perusahaan baru di AS untuk mengelola TikTok

Pada 26 September, LatePost melaporkan bahwa ByteDance Group, perusahaan induk TikTok, akan mendirikan perusahaan baru di AS untuk mengelola operasional aplikasi video pendek tersebut di pasar ini. Dengan demikian, perusahaan baru ini akan bertanggung jawab atas e-commerce, branding, dan koneksi dengan cabang-cabang internasional.

Ikon aplikasi TikTok di layar ponsel. (Foto: THX/TTXVN)

Oracle, Silver Lake, dan MGX yang berbasis di Abu Dhabi akan menjadi investor mayoritas, memegang sekitar 45% saham TikTok USA, menurut sumber yang mengetahui masalah ini. ByteDance akan memegang 19,9% secara langsung, sementara investor yang ada dan beberapa pemegang saham baru, termasuk Susquehanna, General Atlantic, dan Sequoia, akan memegang 35% sisanya.

Kesepakatan ini tidak melibatkan partisipasi langsung pemerintah AS. Dewan direksi TikTok di AS akan mayoritas dikuasai oleh warga Amerika, dengan Oracle mengawasi keamanan data.

Presiden Donald Trump menandatangani perintah eksekutif yang mendukung kesepakatan tersebut, setelah Kongres AS mengesahkan undang-undang yang memaksa ByteDance untuk melepas sahamnya atau menghadapi larangan TikTok di AS. Ia mengatakan pengusaha Rupert Murdoch, Lachlan Murdoch, Larry Ellison, dan Michael Dell mungkin juga terlibat dalam usaha patungan tersebut.

Presiden Trump telah berulang kali menekankan pentingnya TikTok dalam pemilu tahun lalu, sekaligus menegaskan keinginannya untuk mempertahankan platform tersebut bagi 170 juta penggunanya di Amerika. Sementara itu, para analis mengatakan bahwa kesepakatan ByteDance untuk mendirikan anak perusahaan di AS mencerminkan upayanya untuk menjaga hubungan dagang yang stabil dengan Washington.

VNA

Sumber: https://nhandan.vn/bytedance-lap-cong-ty-moi-tai-my-de-quan-ly-tiktok-post910774.html