Dalam konteks Revolusi Industri Keempat, kecerdasan buatan (AI) semakin berkembang pesat, dan secara bertahap menjadi alat yang sangat diperlukan di berbagai bidang. AI bukan hanya alat pendukung, tetapi juga penggerak inovasi dan peningkatan efisiensi instansi pemerintah; memahami dan menerapkan AI merupakan faktor kunci untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja.
Penyelenggaraan Seminar Kecerdasan Buatan bertujuan untuk membekali pengetahuan dasar tentang AI dan meningkatkan kapasitas manajemen negara di lingkungan digital; sekaligus meningkatkan efisiensi operasional instansi administratif dan mempersiapkan implementasi aplikasi AI dalam praktik. Seminar ini juga bertujuan untuk memberikan gambaran menyeluruh tentang dampak AI terhadap pembangunan sosial -ekonomi; mengubah pola pikir para pemimpin, pejabat, dan pegawai negeri sipil di era digital. Dengan demikian, seminar ini akan memperkenalkan sejumlah perangkat AI profesional untuk meningkatkan efisiensi kerja administrasi publik, mulai dari pembuatan konten, perancangan dokumen, hingga penciptaan suara, gambar, dan karakter digital.

Wakil Ketua Komite Rakyat Provinsi Ca Mau Nguyen Minh Luan berbicara di lokakarya tersebut.
Dalam seminar tersebut, Bapak Hoang Nam Tien menekankan bahwa sekitar 65% pekerjaan saat ini berisiko digantikan oleh teknologi dalam beberapa tahun mendatang. Ledakan kecerdasan buatan tidak hanya menjadi tantangan dalam hal keterampilan, tetapi juga menimbulkan kebutuhan mendesak akan pemikiran kepemimpinan, model tata kelola, dan etika publik. AI berdampak besar pada cara pemerintah membangun kebijakan ketenagakerjaan, berinovasi dalam administrasi publik, mengelola risiko hukum; sekaligus meningkatkan diferensiasi global. Dalam menghadapi gelombang teknologi baru, para pemimpin dituntut untuk "berpikir berbeda, bertindak berbeda", keluar dari zona nyaman, beradaptasi secara fleksibel, dan terus berinovasi. Menurut Wakil Ketua DewanFPT University, strategi di era digital harus didasarkan pada tiga pilar transformasi: transformasi pemikiran kepemimpinan; transformasi infrastruktur digital; dan terutama memprioritaskan keselamatan, keamanan, dan kerahasiaan informasi. Pekerjaan manusia dapat digantikan oleh teknologi, tetapi teknologi juga menciptakan pekerjaan baru bagi manusia jika kita tahu cara memanfaatkannya.
Sumber: https://mst.gov.vn/toa-dam-voi-chu-de-lanh-dao-thich-ung-voi-lan-song-ai-197251011130314529.htm
Komentar (0)