Penyanyi Bao Tram Idol kembali ke dunia musik dengan video musik "Phut yeu long" - soundtrack film " Cai ma" yang saat ini sedang tayang di bioskop-bioskop di seluruh negeri. Video musik ini menandai citra baru sang penyanyi wanita: misterius, penuh kekuatan batin dan emosi yang mendalam, sangat berbeda dari sifat polos dan lembut yang telah melekat padanya selama lebih dari satu dekade.
Moment of Weakness membawa pendengar ke dunia emosi yang intens, mendalam, dan menghantui. Tak lagi seperti angin sepoi-sepoi awal musim gugur, lagu ini membuka dunia yang suram dan penuh luka, tempat orang-orang menghadapi sisi gelap jiwa mereka.

Video musiknya tidak hanya menceritakan kisah cinta, tetapi juga mengandung metafora tentang pergulatan antara akal dan emosi, antara ego dan godaan, antara kebaikan dan hal-hal yang sulit diungkapkan. Lagu ini merupakan sebuah pengakuan sekaligus pembebasan, di mana orang-orang berada di titik terlemah dan paling nyata mereka.
Bao Tram masih mempertahankan suara emosionalnya, tetapi kali ini ia memilih cara yang berbeda untuk mengolahnya: lebih dalam, lebih memikat. Setiap ritme, setiap tanda baca, dan pengaturan napas membuat pendengar merasa seperti ditarik ke dalam ruang suara yang samar, di mana setiap nada memiliki jiwa.
Orkestrasinya diinvestasikan secara rumit dengan dentuman senar, musik elektronik yang kental, dan ketukan drum yang dalam bagaikan detak jantung. Semuanya menciptakan gambaran suara yang menggoda sekaligus dingin, latar yang sempurna bagi suara Bao Tram untuk meninggi bagai sebuah undangan, sebuah mimpi yang dijalin dengan musik.
"Saya rasa kita semua punya kelemahan. Bukan untuk membenarkan kesalahan, tapi untuk mengakui bahwa manusia pada dasarnya tidak sempurna. Bagi saya, "Phut Weak Heart" adalah lagu yang paling tulus, paling ajaib, dan juga paling bebas yang pernah saya nyanyikan," ujar Bao Tram.

Dikenal sejak program Vietnam Idol 2012, Bao Tram dengan cepat memikat penonton dengan suaranya yang jernih dan emosional serta gayanya yang lembut dan cerdas. Meskipun banyak artis pada masanya memilih aliran musik yang dinamis dan berorientasi pasar, ia tetap teguh pada genre musik yang halus, tenang, dan kaya akan kedalaman emosi.
Nama Bao Tram dikaitkan dengan lagu hit Chi con nhung mua nho - sebuah lagu yang pernah meroket di tangga lagu dan kemudian muncul dalam film Vong Eo 56 karya sutradara Vu Ngoc Dang. Dengan melodi melankolis dan vokalnya yang jernih, lagu ini telah menjadi ciri khas paling menonjol dalam kariernya. Selama hampir satu dekade, menyebut Bao Tram berarti menyebut balada yang lembut, feminin, dan penuh nostalgia.
Tak puas dengan kesuksesannya, penyanyi wanita ini terus menekuni studi vokal formal, melatih teknik, dan mengolah suaranya dengan lebih halus. Ia pernah memukau penonton dengan lagunya dalam OST Apple Blossom , sekali lagi menegaskan kemampuannya menyampaikan emosi dengan suara yang berat dan sederhana.
Pada tahun 2023-2024, "Lac mat em ngay" (Hilang, Merindukanmu Sekarang) , yang ia tulis ulang dalam bahasa Vietnam, tiba-tiba menjadi fenomena di media sosial. Dengan melodi yang catchy dan lirik yang menyentuh hati mereka yang pernah terluka, lagu ini membantu Bao Tram menjangkau generasi muda, sekaligus menunjukkan fleksibilitas dan keinginan untuk terlahir kembali sebagai seorang seniman yang gigih.
Foto: NVCC

Sumber: https://vietnamnet.vn/bao-tram-idol-lot-xac-ngoan-muc-trong-phut-yeu-long-2459161.html






Komentar (0)