Lampu peringatan rem menyala di dasbor
Salah satu tanda pertama dan paling jelas adalah lampu peringatan rem di dasbor. Ini menandakan sistem pengereman mobil bermasalah, seperti minyak rem rendah, kampas rem aus, atau masalah elektronik. Ketika lampu peringatan rem menyala, pengemudi perlu segera membawa mobil ke bengkel tepercaya untuk diperiksa guna menghindari risiko kecelakaan lalu lintas. Mengabaikan peringatan ini dapat mengakibatkan konsekuensi serius di jalan.
Pemilik mobil sebaiknya memeriksa dan mengganti kampas rem secara berkala setiap 50.000 - 80.000 km atau setelah 2 tahun pemakaian.
Rem tidak sensitif dan efektif
Saat berkendara, jika pengemudi mendapati mobil tidak langsung berhenti setelah pedal rem diinjak penuh, ini merupakan tanda bahwa sistem rem tidak berfungsi dengan baik. Penyebabnya bisa jadi karena kekurangan minyak rem, udara yang masuk ke dalam sistem, atau kampas rem yang aus. Kondisi ini tidak hanya mengurangi efisiensi pengereman tetapi juga meningkatkan risiko kecelakaan, terutama saat harus mengerem mendadak dalam keadaan darurat. Tanda-tanda rem yang tidak responsif harus segera diperiksa dan diperbaiki di bengkel tepercaya.
Rem tidak terlepas (rem terkunci)
Biasanya, rem akan otomatis terlepas ketika pedal tidak ditekan. Namun, jika rem tidak terlepas, ini menandakan pegas penarik atau pegas pengembali pada bantalan rem rusak, silinder roda macet, master silinder rusak, atau baterai rem kering. Rem tidak terlepas juga bisa disebabkan oleh kesalahan pengoperasian pengemudi, seperti langkah pedal rem yang salah atau penyetelan rem tangan yang salah. Saat mendeteksi rem tidak terlepas, pengemudi harus segera memeriksa dan memperbaikinya untuk memastikan keselamatan berkendara.
Mobil bergetar saat pengereman
Pemilik mobil harus memeriksa minyak rem secara teratur.
Getaran saat pengereman disebabkan oleh kontak yang tidak merata antara permukaan cakram dan bantalan rem, roda yang tidak seimbang, atau kampas rem yang tidak rata. Selain itu, cakram rem yang melengkung juga dapat menyebabkan getaran saat pengereman. Selain itu, detail lain seperti bantalan dan sambungan pada sistem suspensi juga dapat berkontribusi terhadap fenomena ini. Getaran saat pengereman tidak hanya mengurangi efisiensi pengereman tetapi juga menyebabkan bahaya saat berkendara, terutama pada kecepatan tinggi atau dalam situasi pengereman darurat. Pengemudi perlu segera membawa mobil ke bengkel untuk merawat cakram rem dan sistem rem.
Kebocoran oli dari area roda
Kebocoran minyak rem merupakan tanda yang jelas bahwa sistem pengereman mobil mengalami masalah serius dan perlu segera diperiksa. Ketika minyak rem bocor, tekanan dalam sistem rem berkurang, yang sangat memengaruhi kemampuan pengereman kendaraan. Pengemudi dapat mendeteksi kebocoran minyak rem melalui noda oli di bawah mobil atau di dekat roda. Penyebabnya mungkin saluran oli yang rusak atau komponen yang aus seperti piston dan kampas rem. Demi keselamatan, ketika mendeteksi kebocoran minyak rem, pengemudi sebaiknya membawa mobil ke bengkel resmi atau pusat servis perusahaan untuk pemeriksaan dan perbaikan tepat waktu.
[iklan_2]
Sumber: https://www.congluan.vn/cac-dau-hieu-nhan-biet-he-thong-branh-xe-o-to-dang-gap-van-de-post298382.html






Komentar (0)