Dalam sebuah pernyataan pada tanggal 24 Januari, senator Demokrat AS mendukung amandemen undang-undang yang mendukung solusi bagi konflik antara Israel dan Palestina yang akan memastikan dua negara dapat hidup berdampingan, menjamin keamanan dan demokrasi negara Yahudi dan memenuhi aspirasi sah Palestina untuk negara mereka sendiri.

Para pemimpin kongres AS dalam demonstrasi pro-Israel pada bulan November 2023 di Washington DC
Menurut Reuters, Senator Brian Schatz memperkenalkan dokumen di atas, yang merupakan amandemen terhadap RUU bantuan keamanan yang akan datang untuk Israel. "Yang akan menentukan masa depan Israel dan Palestina adalah apakah ada harapan, dan solusi dua negara haruslah harapan itu," ujar Schatz dalam konferensi pers.
Di tengah konflik tegang di Jalur Gaza antara Israel dan Hamas, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bulan ini menyatakan penentangannya terhadap pembentukan negara Palestina jika tidak menjamin keamanan Israel.
Titik Bentrok: Israel menderita kerugian besar secara tak terduga; Kyiv, Kharkiv diserang dengan sengit
Pernyataan tersebut telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan komunitas internasional, termasuk AS—sekutu terbesar Israel. Washington meyakini bahwa solusi dua negara adalah satu-satunya jalan yang layak untuk mewujudkan perdamaian abadi di kawasan tersebut.
Menurut situs web Jewish Insider , beberapa senator Demokrat mengatakan bahwa pernyataan Tn. Netanyahu, termasuk penolakannya terhadap solusi dua negara, menunjukkan bahwa AS perlu mengondisikan atau membatasi bantuan kepada Israel.
Dua senator Demokrat yang tidak menandatangani amandemen tersebut adalah John Fetterman dan Joe Manchin. Fetterman adalah pendukung solusi dua negara, tetapi ia menginginkan penghancuran Hamas ditambahkan ke dalam dokumen tersebut sebagai syarat perdamaian. Sementara itu, Manchin tidak segera menanggapi keputusannya.
Beberapa anggota parlemen Demokrat mendesak Presiden AS Joe Biden untuk berbuat lebih banyak untuk membendung meningkatnya jumlah korban tewas di Jalur Gaza.
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)