Ini adalah acara 5G Open RAN yang diselenggarakan bersama oleh Viettel dan Qualcomm. Acara bertema " Enabling the Future: Core Technologies for Open RAN at Scale" ini berfokus pada teknologi inti untuk penerapan Open RAN dalam skala global.
Acara ini mempertemukan perwakilan berbagai organisasi, perusahaan telekomunikasi, serta peneliti dalam dan luar negeri untuk membahas peta jalan perluasan komersialisasi Open RAN menuju infrastruktur digital yang efisien dan berkelanjutan. Pembicara berasal dari Global Mobile Association (GSMA), Asosiasi Internasional untuk Open RAN (ORAN Alliance); Kementerian Sains & Teknologi; Qualcomm Group, Viettel High Tech, Viettel Networks, Gartner, dan lain-lain.

Acara 5G OPEN RAN Connect 2025 berfokus pada pembahasan teknologi inti untuk penerapan Open RAN dalam skala global. (Foto: VT)
Pada acara tersebut, GSMA akan memaparkan potensi pengembangan dan dampak teknologi Open RAN terhadap industri telekomunikasi global. O-RAN Alliance akan memperbarui status pengembangan O-RAN saat ini dan orientasinya untuk era jaringan 5G–6G mendatang. Qualcomm akan menyoroti pentingnya chip pemrosesan khusus aplikasi (ASIC) dalam memperluas platform Open RAN.
Bersamaan dengan itu, Gartner mengumumkan laporan analisis pasar RAN 5G, di mana sebuah perusahaan Vietnam mendapatkan pengakuan khusus untuk pertama kalinya dalam laporan " Gartner Magic Quadrant 2025 untuk Solusi Infrastruktur RAN 5G CSP " - sebuah dokumen referensi penting bagi operator jaringan dalam memilih pemasok peralatan. Perwakilan Viettel juga akan berbagi pengalaman mereka dalam penerapan praktis berskala besar di Vietnam, yang akan berkontribusi dalam mengukuhkan posisi Vietnam di peta telekomunikasi dunia .
Pada November 2024, Viettel resmi mengomersialkan stasiun pangkalan 5G Open RAN ASIC "Make in Vietnam" - sebuah tonggak sejarah yang menegaskan kapasitas perusahaan Vietnam untuk meneliti dan mengembangkan peralatan 5G secara mandiri.
Pada akhir Desember 2025, Viettel High Tech akan membangun 2.500 stasiun 5G Open RAN di seluruh negeri. Hasil pengujian menunjukkan bahwa perangkat 5G Viettel yang menggunakan chipset Qualcomm mampu menghemat daya hingga 24% dalam kondisi beban tinggi, sekaligus mempertahankan kinerja yang stabil dengan kecepatan unduh 1,2–1,7 Gb/s, setara dengan penyedia terkemuka dunia.
Pada tahun 2024, acara ini menjadi sorotan ketika Viettel mengumumkan komersialisasi peralatan 5G Vietnam. Tahun ini, program ini berlanjut dengan tema "Enabling the Future: Core Technologies for Open RAN at Scale", yang berfokus pada teknologi inti untuk menerapkan Open RAN dalam skala global.
Sumber: https://vtcnews.vn/cac-ong-lon-vien-thong-ban-ve-mo-rong-thuong-mai-hoa-5g-open-ran-ar971046.html
Komentar (0)