Pada remaja, penyebab umum cedera lutut adalah keseleo, robekan ligamen, tegang otot, dan robekan meniskus. Penyebab yang kurang umum adalah patah tulang, dislokasi patela, dan dislokasi lutut, menurut The Conversation (Australia).
Kompres dingin akan membantu meredakan nyeri lutut.
Penderita harus menemui dokter jika nyeri lutut disertai gejala seperti nyeri hebat, ketidakmampuan menekuk atau meluruskan lutut, kesulitan berjalan, atau deformitas. Tergantung kondisinya, metode pengobatannya akan berbeda-beda.
Namun, metode yang umum adalah beristirahat dan menghindari penggunaan sendi lutut setidaknya selama 2 hari. Tempelkan es pada bagian atas kompres selama 20 menit/kali dan tempelkan kembali setelah sekitar 2 jam. Khususnya, Anda perlu menggunakan kompres atau handuk dan tidak menempelkan es langsung ke kulit.
Jika cedera lutut parah, perlu diperban. Dokter mungkin akan meresepkan obat pereda nyeri. Penderita nyeri sebaiknya membatasi pijat lutut, menghindari alkohol, dan menghindari berlari hingga cedera sembuh.
Dokter Anda mungkin juga akan meminta pemindaian MRI untuk menentukan struktur yang rusak. Kasus yang parah mungkin memerlukan terapi fisik.
Selain itu, tidak semua cedera lutut disebabkan oleh trauma. Banyak yang disebabkan oleh artritis. Artritis jarang terjadi pada orang muda, tetapi tetap saja terjadi.
Menurunkan berat badan juga sangat penting karena kelebihan berat badan memberi banyak tekanan pada sendi lutut.
Jika penyebabnya adalah artritis, pasien harus berkonsultasi dengan dokter. Artritis adalah penyakit kronis dan dapat kambuh. Untuk mengurangi rasa sakit dan mencegah risiko kambuhnya artritis, pasien perlu menyesuaikan gaya hidupnya.
Mereka perlu berolahraga secara teratur untuk memperkuat otot-otot di sekitar lutut. Otot yang kuat akan mengurangi rasa sakit dan kekakuan secara signifikan. Jika lutut lemah, cara yang baik untuk memulai adalah dengan berjalan di kolam renang.
Menurunkan berat badan juga penting karena kelebihan berat badan memberi banyak tekanan pada sendi lutut. Mengubah beberapa kebiasaan juga dapat membantu mengurangi nyeri lutut. Misalnya, orang yang banyak duduk sebaiknya bangun dan berjalan-jalan secara teratur. Sementara itu, orang yang banyak berdiri sebaiknya meluangkan waktu untuk duduk dan mengurangi tekanan pada sendi, menurut The Conversation.
[iklan_2]
Tautan sumber






Komentar (0)