Dalam beberapa hari terakhir, investor properti dari Hanoi dan Kota Ho Chi Minh telah datang ke Kota Da Nang untuk mempelajari tren tanah. Harga tanah juga telah meningkat dari 100 juta menjadi beberapa ratus juta VND/kavling.
Siap sedia untuk meminta nasihat
Tercatat pada 19 Maret, di kawasan eko-urban Golden Hills (distrik Lien Chieu), banyak kios telah bermunculan dan lebih ramai daripada beberapa bulan lalu. Para pedagang siap siaga untuk memberikan saran kepada pelanggan.
Menurut beberapa broker, harga tanah di Golden Hills telah meningkat sekitar 100-200 juta VND/bidang tanah. Harga per bidang tanah saat ini sekitar 2,3-3,2 miliar VND. Nguyen Thi Huong, seorang broker, mengatakan bahwa alasan kenaikan harga tanah di Golden Hills adalah karena banyaknya proyek "terkenal" di sekitarnya, seperti Pelabuhan Lien Chieu, Kawasan Industri Hoa Ninh...
Kawasan perkotaan tepi danau Bau Tram di dekatnya juga mencatat kenaikan harga tanah. Bapak Do Phuoc Tuan, pelaku transaksi real estat Thanh Phuc Land, mengatakan bahwa belakangan ini, banyak investor dari Hanoi datang ke Kota Da Nang untuk membeli tanah guna memanfaatkan momentum pertumbuhan. Seorang perwakilan dari kantor real estat Tam Thanh Thoi mengatakan bahwa sebelum informasi penggabungan provinsi tersebut, harga tanah di perbatasan Da Nang dan Quang Nam meningkat dibandingkan sebelumnya. Target pembeli meliputi pembeli hunian dan spekulan. Kavling tanah yang terletak dekat Kota Da Nang lebih diminati oleh investor.
Kabar bahwa Dak Lak akan bergabung dengan provinsi lain dan menjadi pusat provinsi baru telah membuat pasar properti "memanas" dari hari ke hari setelah bertahun-tahun stagnan. Selain itu, sejumlah proyek besar telah mulai dibangun, yang juga membuat properti di beberapa daerah setempat ramai. Di jalan-jalan yang dianggap potensial seperti Dong Khoi, Ha Huy Tap, Y Moan Enuol, Y Nie... para broker properti terus menerima pengalihan tanah.
Seorang pialang real estate di Dak Lak mengatakan, sebelum Tet, perusahaannya rata-rata memperdagangkan 2-3 bidang tanah per hari, namun kini jumlahnya meningkat menjadi 20-30 bidang; harga tanah di beberapa daerah di Kota Buon Ma Thuot juga naik 30%-50%.
Pada sistem pendaftaran tanah Kota Buon Ma Thuot pagi hari tanggal 19 Maret, 254 orang telah mendapatkan nomor undian, dan lebih dari 100 set dokumen sedang diproses. Banyak orang datang terlambat dan tidak mendapatkan nomor, sehingga mereka terpaksa pulang.
Bapak Tran Van Bao, seorang warga provinsi lain yang datang ke Dak Lak untuk membeli tanah, mengatakan bahwa beberapa hari terakhir ia mendengar kabar bahwa sebuah provinsi akan digabung menjadi Dak Lak, sehingga ia datang untuk membeli tanah. Melalui seorang broker, ia mengetahui tentang sebidang tanah senilai VND2,55 miliar dan sebuah rumah senilai VND3,65 miliar. Namun, ketika ia tiba, broker tersebut memberi tahu bahwa tanah tersebut telah digadaikan, harga rumah telah naik menjadi VND3,8 miliar, dan pembeli harus mengurus prosedurnya, sehingga ia terus mencari.
Warga mendatangi bagian penerimaan dan penyampaian hasil di Komite Rakyat Kota Buon Ma Thuot untuk melakukan prosedur yang terutama berkaitan dengan pertanahan. Foto: CAO NGUYEN
Fokus pada segmen resor
Pasar properti di Provinsi Ninh Thuan juga menunjukkan tanda-tanda "memanas". Saat ini, produk properti pesisir di Ninh Thuan, terutama segmen resor dan pariwisata, tengah menarik perhatian banyak investor. Kawasan Vinh Hy juga dianggap sebagai destinasi potensial untuk properti.
Baru-baru ini, "broker tanah" telah memanfaatkan informasi perencanaan untuk "meningkatkan" harga tanah di beberapa area potensial di Ninh Thuan. Sejak pertengahan Maret, di situs broker properti di Ninh Thuan, informasi mengenai beberapa produk tanah di 4 proyek yang telah disetujui untuk investasi dan disetujui untuk investor (termasuk kawasan perkotaan baru Phu Ha, kawasan perkotaan baru Tepi Sungai Dinh, kawasan perkotaan baru My Phuoc, dan kawasan perkotaan baru Dam Ca Na) telah diposting kembali untuk menarik investor.
"Selain proyek yang belum terlaksana, situs-situs broker juga mempromosikan informasi mengenai lahan pesisir, Vinh Hy, Binh Son - wilayah perkotaan pesisir Ninh Chu... dengan harapan harga tanah akan meningkat setelah berita merger," ujar Bapak Ho Duc Hung, sebuah perusahaan investasi real estat di kota Phan Rang - Thap Cham.
Menurut Dinas Konstruksi Provinsi Ninh Thuan, saat ini terdapat 19 proyek pembangunan perumahan dan real estat di provinsi tersebut yang telah disetujui untuk investasi, sedang dilaksanakan, dan selesai. Dari jumlah tersebut, terdapat 13 proyek perumahan dan kawasan perkotaan baru; 1 proyek perumahan sosial; dan 2 proyek real estat resor.
Akibat dampak umum dari situasi properti di seluruh negeri, pasar properti di Provinsi Ninh Thuan pada tahun 2024 juga terdampak dan cukup sepi. Dalam beberapa hari terakhir, informasi tentang penggabungan provinsi dan kota secara bertahap kembali memicu "demam tanah". Pihak berwenang mengimbau investor untuk waspada, tidak terburu-buru mengambil keputusan ketika ditekan oleh "broker tanah", dan menghindari investasi berdasarkan rumor.
Berisiko dan tidak jelas
Bapak Vo Hong Thang, Wakil Direktur Jenderal DKRA Group—perusahaan yang bergerak di bidang jasa real estat—mengatakan bahwa informasi tentang merger provinsi merupakan salah satu penyebab tingginya harga tanah. Namun, sebagian juga disebabkan oleh para broker spekulatif yang sengaja menyebarkan informasi untuk menciptakan "demam" demi meraup keuntungan.
Bapak Thang menganalisis bahwa menaikkan harga tanah berdasarkan informasi di atas berisiko dan tidak jelas. Penggabungan ini hanyalah perubahan administratif. Ketika informasi ini kedaluwarsa, pembeli mungkin akan mengalami kerugian.
Sumber: https://nld.com.vn/can-trong-voi-sot-dat-196250319222053844.htm
Komentar (0)