Baru-baru ini, Pelabuhan Chu Lai telah menyelesaikan pemasangan dan mulai menggunakan sistem pemantauan kapal yang tiba di pelabuhan dan cuaca. Sistem ini merupakan syarat bagi pelabuhan untuk menerima dan mengoperasikan kapal berkapasitas besar; sekaligus mengelola dan memantau seluruh proses kedatangan kapal di pelabuhan, memastikan operasi yang aman dan cepat.
Sistem ini beroperasi dengan dua modul utama: sistem pengukuran kecepatan kedatangan kapal BAS (Berthing Aid System) dan peralatan pemantauan meteorologi. Dengan demikian, data mengenai kecepatan kedatangan kapal, jarak antara kapal dan dermaga (dengan sensor laser); parameter cuaca dan hidrologi penting seperti arah angin, suhu, kelembapan, ketinggian air, gelombang, dan sebagainya, disediakan secara terus-menerus dan visual. Pemantauan kedatangan kapal dilakukan secara berkala, sementara pemantauan meteorologi juga dilakukan 4 kali sehari.
Dengan diterapkannya sistem pemantauan ini, diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan keakuratan pelabuhan dalam proses navigasi kapal dan perahu bertonase besar yang masuk maupun keluar, sehingga keamanan struktur dermaga dapat terjamin dan kapasitas penerimaan serta eksploitasi barang meningkat seiring dengan meningkatnya frekuensi kedatangan kapal internasional di pelabuhan.
Di waktu mendatang, Pelabuhan Chu Lai akan terus mempromosikan transformasi digital, menerapkan perangkat lunak pelabuhan elektronik ePort, pengurusan bea cukai, pembayaran elektronik... dan menerapkan perangkat lunak PL - COS (Operasi Pelabuhan Kargo Umum) untuk menciptakan kemudahan bagi pelanggan dalam proses transaksi, memperbarui status data kapal dan kargo aktual, menghemat waktu, biaya... menuju tujuan membentuk ekosistem teknologi pelabuhan laut.






Komentar (0)