Pemandangan matahari terbit yang indah di Hon Yen 'menarik hati' wisatawan
Báo Dân trí•01/12/2023
(Dan Tri) - Tanah "Bunga kuning di atas rumput hijau" ( Phu Yen ) telah menjadi tujuan yang tidak boleh dilewatkan bagi mereka yang suka bepergian dengan gambaran alamnya yang berwarna-warni berupa dataran, pegunungan, dan lautan.
Sesampainya di sini, wisatawan tak bisa tidak mengunjungi Hon Yen. Hon Yen memukau orang-orang dengan keindahannya yang liar, sederhana, dan puitis saat fajar. Sekitar 17 km di utara kota Tuy Hoa, Hon Yen berada di Desa Nhon Hoi, Kecamatan An Hoa, Kabupaten Tuy An, dan merupakan bagian dari kompleks Hon Yen. Pada tahun 2018, tempat ini ditetapkan sebagai cagar budaya nasional. Menurut penduduk setempat, nama ini diambil karena dulu banyak burung walet terbang ke sini untuk bersarang, berkembang biak, dan hidup. Kini, Hon Yen dipilih oleh para nelayan Phu Yen sebagai tempat beternak lobster. Foto ini menampilkan pemandangan Hon Yen dari atas. Sesampainya di Hon Yen, pengunjung tak hanya menikmati keindahan alam yang sederhana dan alami, tetapi juga merasakan kehidupan yang semarak di bawah sinar matahari pagi. Nelayan menggunakan jaring kecil untuk menangkap udang dan ikan teri. Jaring akan diturunkan perlahan ke laut, dan perahu akan berputar-putar mengelilingi ikan. Dilihat dari atas, jaring raksasa itu tak ubahnya seperti lukisan halus yang perlahan melengkung dan membentuk wujud di laut biru. Momen-momen mengesankan inilah yang menciptakan keunikan gambaran alam dan masyarakat di Hon Yen. Budidaya lobster telah dikembangkan oleh para nelayan sejak tahun 2005 dan masih dipertahankan hingga saat ini. Profesi ini telah membantu banyak orang di Hon Yen meningkatkan taraf hidup mereka. Setiap tahun dari bulan Mei hingga Agustus, para nelayan Hon Yen sibuk melaut untuk menebar jala. Perahu nelayan ikan teri biasanya berisi 10-13 orang, mereka tak berbeda dengan seniman yang menciptakan karya agungnya di tengah lautan. Banyak perahu berkumpul untuk menebar jaring bak "bunga laut" yang mekar di tengah kehijauan yang menyatu. Berita dan foto:Minh Luong
Komentar (0)