Tinggal bersama nenek buyutnya sementara orang tuanya harus pergi ke rumah sakit untuk merawat seorang kerabat, seorang anak laki-laki pemberani berusia 3 tahun keluar dalam kegelapan untuk mencari cara menyelamatkan nenek buyutnya yang terjatuh dan mengalami cedera kepala serius.
Nyonya Lewis dan Bayi Bridger
TANGKAPAN LAYAR 9 BERITA
Seorang anak laki-laki berusia 3 tahun di kota Strasburg (negara bagian Colorado, AS) baru saja dipuji karena berani berjalan di malam yang gelap untuk menemukan cara menyelamatkan nenek buyutnya yang terjatuh.
Insiden itu terjadi bulan lalu ketika Bridger Peabody tinggal bersama nenek buyutnya, Sharon Lewis, ketika ia terjatuh dan kepalanya terbentur anak tangga beton. Orang tuanya segera dilarikan ke rumah sakit untuk merawatnya.
"Kami pergi ke halaman belakang dan menuju pintu untuk mengambil kunci, dan sepertinya saya tersandung sesuatu di sana," kata 9 News mengutip pernyataan Ms. Lewis.
Little Bridger lebih tepat menggambarkan momen itu. "Dia jatuh di teras. Kepalanya terbentur dan retak!" katanya.
Nyonya Lewis mengalami pendarahan hebat di dahinya dan tidak dapat bangun sehingga ia memanggil tetangga untuk meminta bantuan, tetapi tidak ada seorang pun di sana.
Karena ponselnya ada di mobil, ia meminta Bridger untuk mengambilnya. "Saya bilang padanya dia harus pergi ke mobil dan mengambil ponsel saya. Dia bilang hari sudah terlalu gelap, jadi saya bilang padanya untuk tetap berani dan Tuhan akan menolongnya," ujarnya.
Bayi Bridger pergi ke mobil untuk mencari telepon.
TANGKAPAN LAYAR 9 BERITA
Rekaman dari kamera keamanan keluarga menunjukkan bocah lelaki yang menggemaskan itu berjalan ke mobil sambil berkata dalam hati, "Jangan takut, jangan takut." Bridger berjalan dalam kegelapan menuju mobil, membuka pintu pengemudi, dan berteriak kegirangan ketika menemukan ponselnya.
"Ah, aku berhasil!" teriak anak laki-laki itu sambil membawa ponselnya ke neneknya agar ia bisa meminta bantuan. Tak lama kemudian, Ibu Lewis dibawa ke rumah sakit, di mana ia didiagnosis gegar otak dan membutuhkan 22 jahitan.
Kalau dipikir-pikir lagi, ia bilang ia tak tahu apa yang akan ia lakukan tanpa Bridger. Ia bilang ia menyebut Bridger pahlawan, tapi Bridger tak mengerti arti kata itu.
"Saya bilang, 'Kamu pahlawan.' Dia bilang bukan, dia Bridger. Saya rasa dia tidak tahu apa itu pahlawan, tapi dia jelas pahlawan. Dia adalah berkah," ungkapnya.
[iklan_2]
Sumber: https://thanhnien.vn/cau-be-3-tuoi-dung-cam-cuu-ba-co-trong-dem-toi-185250313111653117.htm
Komentar (0)