![]() |
Kluivert dipecat. Foto: Reuters . |
Pada sore hari tanggal 16 Oktober, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengumumkan bahwa mereka telah mencapai kesepakatan untuk mengakhiri kontrak lebih awal dengan pelatih Patrick Kluivert dan asistennya yang berkebangsaan Belanda.
Selain itu, pelatih U-23 Gerald Vanenburg dan pelatih U-20 Frank van Kempen juga diberhentikan, membuka jalan bagi revolusi menyeluruh di semua level tim nasional Indonesia.
Postingan Instagram PSSI menarik banyak penggemar sepak bola Indonesia untuk berinteraksi. Seorang penggemar dengan antusias berkomentar: "Kabar baik ini tidak ada bedanya dengan Indonesia memenangkan tiket ke Piala Dunia." Sementara itu, yang lain dengan sinis berkata: "Datang kerja, pulang, terima kompensasi, terlalu mudah untuk Kluivert."
Penggemar lain berkata: "Kami membuat kesalahan besar dengan memecat Shin Tae-yong dan menunjuk Kluivert. Dia tidak mengerti sepak bola regional." Akun lain menulis: "Kami yang rugi dalam pertaruhan berisiko ini."
Meskipun keputusan pemecatan Kluivert mendapat dukungan luas dari para penggemar, banyak pihak masih mempertanyakan siapa yang akan menggantikan mantan pemain Belanda tersebut untuk memimpin tim di periode mendatang. Dalam pengumuman tersebut, PSSI tidak mengumumkan identitas pelatih sementara, sehingga membuat publik semakin penasaran.
Kluivert adalah mantan legenda sepak bola Belanda dan Barcelona, tetapi karier kepelatihannya di Indonesia belum terlalu berkesan setelah 10 bulan menjabat. Setelah 8 pertandingan di bawah asuhan Kluivert, "Garuda" menang 3 kali, seri 1 kali, dan kalah 4 kali.
Sumber: https://znews.vn/cdv-indonesia-an-mung-khi-kluivert-bi-sa-thai-post1594282.html
Komentar (0)