Sejarah seakan telah mengharumkan nama tim asuhan Pelatih Tran Dinh Tien di sepanjang perjalanan Kejuaraan Bola Voli Nasional 2025. Tim Angkatan Darat ini memenangkan semua 7 pertandingan di 2 babak penyisihan grup, melewati semifinal dan final yang menegangkan, serta mengukir sejarah.
Klub Penjaga Perbatasan (di sisi lain jaring) memenangkan kejuaraan Vietnam untuk tahun kedua berturut-turut (Foto: VFV)
Layaknya pertandingan final, dua tim terbaik turnamen ini menyuguhkan pertarungan yang memukau bagi penonton. Khususnya, The Cong Tan Cang berhasil membalikkan keadaan dan menang 26-24 di game keempat setelah terus tertinggal, membawa pertandingan ke babak penentuan di tengah antusiasme penonton yang besar.
Situasi menjadi lebih mudah bagi Klub Penjaga Perbatasan setelah mereka bangkit dari ketertinggalan 7-7 untuk menang 15-12. Tim menang agregat 3-2 di final dan berhasil mempertahankan gelar juara Vietnam yang diraih tahun lalu.
Tan Cang The Cong gagal meraih gelar juara yang telah mereka nanti-nantikan selama 9 tahun. Sementara itu, Border Guard Club menjadi tim ketiga dalam sejarah—setelah Trang An Ninh Binh dan Ho Chi Minh City—yang berhasil meraih podium tertinggi bola voli putra Vietnam selama 2 tahun berturut-turut.
Statistik juga menunjukkan bahwa tidak ada tim yang pernah memenangkan semua gelar bola voli domestik bergengsi dalam dua tahun berturut-turut 2024 dan 2025, dari Piala Hoa Lu, Piala Hung Vuong hingga gelar juara nasional, seperti Klub Penjaga Perbatasan.
Tim voli putra Vietnam telah mendapatkan juara yang layak setelah Klub Penjaga Perbatasan dan Klub Olahraga Tan Cang berkontribusi dalam pertandingan final terbaik dan paling dramatis yang pernah ada. Kedua tim militer saat ini merupakan tim voli terkuat, dengan jumlah anggota terbanyak bagi tim nasional untuk berkompetisi di AVC Nations Cup, SEA V-League, dan ajang voli SEA Games ke-33 yang akan datang.
Sementara itu, Lavie Tay Ninh menjadi satu-satunya tim yang terdegradasi di divisi putra, sementara tim putri Kota Ho Chi Minh harus kembali ke divisi A setelah hanya satu musim di Kejuaraan Nasional. Hasil ini sudah diprediksi karena baik Lavie Tay Ninh maupun tim putri Kota Ho Chi Minh tidak memiliki modal yang memadai untuk bersaing dengan semua lawan dalam perebutan posisi.
Sumber: https://nld.com.vn/clb-bien-phong-bao-ve-thanh-cong-ngoi-vuong-196251016213702231.htm
Komentar (0)