ChatGPT yang menggantikan Google hanyalah sebuah 'ilusi'

Sejak ChatGPT muncul sebagai fenomena, sering muncul berita utama tentang bagaimana chatbot akan segera menggantikan Google Search sebagai mesin pencari default.

Namun, jika ditelusuri lebih lanjut, kenyataannya ternyata lebih rumit. Orang-orang semakin banyak menggunakan chatbot, tetapi pencarian Google masih mendominasi sebagai "pintu depan" untuk berita.

Google Search masih memegang porsi yang besar

ChatGPT berkembang pesat sebagai alat bagi warga Amerika untuk mencari informasi, menurut laporan bulan Juni oleh Similarweb, sebuah perusahaan yang mempelajari aktivitas situs web.

Secara spesifik, dari Januari hingga Mei 2025, terdapat sekitar 25 juta kunjungan ke situs web berita setelah pengguna mengeklik tautan di ChatGPT. Angka ini meningkat hingga 25 kali lipat dibandingkan angka hanya 1 juta kunjungan pada tahun 2024.

Namun, selama periode yang sama, warga Amerika mengunjungi situs web berita sekitar 9,5 miliar kali dengan menggunakan mesin pencari web tradisional seperti Google Search dan mengklik tautan.

Dengan kata lain, untuk setiap orang Amerika yang meminta informasi kepada ChatGPT dan mengunjungi situs berita untuk mempelajari lebih lanjut, 379 pengguna lainnya menggunakan Google untuk melakukan hal yang sama.

Persentase pengguna yang mengunjungi situs web untuk mencari informasi dibandingkan dengan menggunakan chatbot AI. Foto: Washington Post.

Terdapat peringatan penting terkait perilaku pengguna saat menggunakan chatbot untuk mendapatkan informasi dibandingkan dengan mesin pencari web. Chatbot seperti ChatGPT menginterpretasikan informasi dari artikel dan berita. Hal ini memperkecil kemungkinan pengguna mengklik tautan web untuk mencari informasi lebih lanjut, seperti yang mereka lakukan dengan mesin pencari seperti Google.

Perilaku ini merugikan situs dan mendistorsi angka Similarweb. Ketika pengguna menggunakan ChatGPT untuk meringkas berita dan berhenti di situ, berita tersebut tidak muncul dalam data klik web Similarweb.

Laporan lain, oleh perusahaan analisis web Datos dan perusahaan perangkat lunak SparkToro, menemukan bahwa sekitar 11 dari 100 kunjungan situs web dari komputer pengguna masuk ke Google dan mesin pencari lainnya.

Teknologi AI — termasuk ChatGPT, Google Gemini, atau Claude — menyumbang kurang dari sekitar 1/100 dari gabungan kunjungan situs web.

Laporan tersebut juga menemukan bahwa meskipun terjadi peningkatan besar dalam kunjungan ke situs chatbot selama setahun terakhir, pengguna umumnya masih cenderung menggunakan situs pencarian tradisional.

"Pencarian adalah salah satu fitur terpopuler dan paling cepat berkembang di ChatGPT. Kami berinvestasi dalam pengalaman pencarian yang lebih cepat dan cerdas, serta tetap berkomitmen untuk membantu orang-orang menemukan berita dan informasi berkualitas tinggi," ujar juru bicara OpenAI.

Sulit untuk menggantikan Google Search

CEO SparkToro Rand Fishkin melakukan beberapa analisis data dan menyimpulkan bahwa chatbot masih belum sebanding dengan mesin pencari.

Secara spesifik, Fishkin mengatakan bahwa pengguna melakukan lebih dari 14 miliar pencarian Google per hari, dibandingkan dengan 37,5 juta pencarian serupa di ChatGPT. Dengan kata lain, Google memiliki sekitar 373 kali lipat penggunaan ChatGPT yang setara.

Dalam hal jumlah pengguna aplikasi individual, ChatGPT unggul atas Gemini milik Google. Namun, keunggulan ekosistem yang besar tetap membantu Google mempertahankan keunggulannya.

Google Search kini memiliki lebih dari 2 miliar pengguna aktif bulanan (MAU) dan sekitar 1,5 miliar DAU. Meskipun ChatGPT tumbuh pesat, pengguna aktif harian ChatGPT hanya sekitar 10% dari Google Search per Maret.

Pertumbuhan Gemini baru-baru ini, dengan jumlah pengguna aktif harian yang meningkat hampir empat kali lipat sejak Oktober 2024, sebagian besar disebabkan oleh strateginya yang melakukan pra-instalasi di perangkat Android, alih-alih menarik pengguna untuk mengunduh aplikasi secara native. Strategi inilah yang telah membantu Google Search mendominasi pasar selama bertahun-tahun, dengan menjadi pilihan utama di miliaran perangkat, termasuk iPhone.

Grafik yang menunjukkan pengguna aktif harian untuk ChatGPT dan Gemini. Sumber: Riset Barclays.

Gemini secara bertahap diintegrasikan langsung ke Google Penelusuran, memberikan teknologi AI ini akses langsung ke lebih dari 2 miliar pengguna setiap bulannya. Bersamaan dengan itu, Google juga menandatangani perjanjian untuk menjadikan Gemini sebagai pra-instal di perangkat Android dan Chromebook, memperluas saluran distribusi yang kuat.

Sementara itu, ChatGPT telah tumbuh sebagian besar berkat daya tarik organik berkat fitur-fitur baru yang konstan, seperti teknologi pembuatan foto yang mengesankan yang diluncurkan awal tahun ini.

Baik para ahli maupun konsumen sering kali salah menilai seberapa cepat teknologi baru menggantikan kebiasaan lama. Dulu ada anggapan bahwa konsumen akan membeli segala sesuatu secara daring, tetapi e-commerce sebenarnya hanya mencakup 16% dari semua barang yang dibeli orang Amerika.

Hingga saat ini, orang Amerika menghabiskan lebih banyak waktu menonton TV kabel atau gratis daripada menonton layanan TV streaming, menurut firma riset pasar Nielsen.

“Ketika orang-orang dan media tergila-gila pada AI, teknologinya bisa terasa jauh lebih besar daripada yang sebenarnya,” kata Fishkin.

Sumber: https://znews.vn/chatgpt-thay-the-google-chi-la-ao-tuong-post1567217.html