Ketua Majelis Nasional Vuong Dinh Hue berharap masyarakat akan bersatu, bertahan, dan berintegrasi dengan baik ke dalam masyarakat Bangladesh.

Pada malam tanggal 22 September, selama kunjungan resminya ke Bangladesh, Ketua Majelis Nasional Vuong Dinh Hue dan delegasi tingkat tinggi Majelis Nasional Vietnam mengunjungi Kedutaan Besar Vietnam untuk bertemu dengan komunitas Vietnam di Bangladesh.

Setelah mendengarkan laporan Duta Besar Nguyen Manh Cuong mengenai hasil kerja Kedutaan Besar dan situasi masyarakat Vietnam serta mendengarkan pidato perwakilan masyarakat, Ketua Majelis Nasional menyampaikan ucapan selamat terbaik kepada Duta Besar, staf Kedutaan Besar Vietnam, dan masyarakat Vietnam di Bangladesh; menyatakan bahwa kunjungan ini merupakan kunjungan pertama Ketua Majelis Nasional Vietnam ke Bangladesh, dengan makna khusus pada kesempatan peringatan 50 tahun terjalinnya hubungan diplomatik antara kedua negara (1973-2023).

Ketua Majelis Nasional menekankan bahwa kedua negara memiliki ciri-ciri sejarah yang serupa, terutama dalam perjuangan kemerdekaan nasional; dan menyampaikan bahwa selama kunjungan tersebut, ia mengadakan pertemuan yang sangat sukses dengan Ketua Majelis Nasional Bangladesh.

Para pemimpin kedua badan legislatif menandatangani perjanjian kerja sama pertama dalam 50 tahun sejarah hubungan diplomatik. Kedua Sekretaris Jenderal Majelis Nasional menandatangani peraturan kerja sama. Ini merupakan langkah maju yang luar biasa dalam hubungan antara kedua Majelis Nasional, yang berkontribusi pada penguatan kerja sama kedua negara.

Meninjau hasil utama dalam mempromosikan hubungan kedua negara melalui pembicaraan dan pertemuan dengan para pemimpin senior Bangladesh, menghadiri acara perayaan 50 tahun hubungan diplomatik, forum kebijakan dan ekonomi, pertemuan dan kontak, dll., Ketua Majelis Nasional mengatakan bahwa Bangladesh adalah negara berpenduduk banyak dengan 170 juta orang, memiliki posisi penting di kawasan Asia Selatan dan merupakan mitra dagang terbesar kedua Vietnam di kawasan ini.

Para pemimpin kedua negara menegaskan upaya mereka untuk meningkatkan omzet perdagangan dari 1,5 miliar dolar AS menjadi 2 miliar dolar AS, bahkan lebih tinggi lagi, dalam waktu dekat. Selain itu, kedua belah pihak berharap dapat segera memiliki penerbangan langsung untuk berkontribusi dalam mempromosikan kegiatan ekonomi, perdagangan, investasi, pariwisata, pertukaran antarmasyarakat, dan sebagainya, sehingga akan menguntungkan kedua belah pihak.

Ketua Majelis Nasional Vuong Dinh Hue bertemu dengan komunitas Vietnam di Bangladesh. (Sumber: VNA)

Dalam rapat tersebut, Ketua Majelis Nasional melaporkan situasi ekonomi dan sosial domestik terkini dengan hasil positif dan aktivitas luar negeri yang dinamis; menginformasikan kepada masyarakat tentang kebijakan visa baru yang baru saja diterapkan sejak 15 Agustus, seperti pemberian visa elektronik kepada warga negara dari semua negara dan wilayah; masa berlaku visa elektronik telah diperpanjang dari tidak lebih dari 30 hari menjadi tidak lebih dari 90 hari dan berlaku untuk satu kali kunjungan atau lebih; ​​masa tinggal sementara bagi warga negara dari 13 negara yang dibebaskan visanya secara sepihak oleh Vietnam telah diperpanjang menjadi 45 hari. Ini adalah kebijakan yang sangat terbuka, yang menciptakan kondisi bagi industri pariwisata untuk berkembang...

Ketua Majelis Nasional mengatakan bahwa Kongres Partai ke-13 telah menetapkan dua tujuan: Pada tahun 2030, peringatan 100 tahun berdirinya Partai, Vietnam akan menjadi negara berkembang dengan industri modern dan pendapatan rata-rata yang tinggi. Pada tahun 2045, peringatan 100 tahun berdirinya negara, Vietnam akan menjadi negara maju berpenghasilan tinggi.

Untuk mewujudkan aspirasi menjadi negara kuat, masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan, sehingga Vietnam harus memanfaatkan setiap peluang dan kesempatan untuk membangun negara, termasuk mempromosikan peran diplomasi ekonomi, memperkuat kekuatan internal dan secara efektif memanfaatkan kekuatan eksternal.

Dalam suasana yang hangat dan penuh keakraban, Ketua Majelis Nasional memberikan apresiasi yang tinggi terhadap hasil kerja jajaran KBRI; mendoakan agar jajaran KBRI terus berupaya maksimal sehingga dapat menyelesaikan tugas yang diberikan dengan baik; dan menyampaikan kesan yang baik usai mendengarkan sharing dari perwakilan masyarakat.

Ketua Majelis Nasional mengatakan bahwa ini adalah komunitas yang "tidak besar tetapi tidak kecil", dan bahwa masyarakatnya selalu bersatu, penuh kasih, dan taat hukum. Menyampaikan situasi komunitas Vietnam di beberapa negara, Ketua Majelis Nasional memberikan kesimpulan praktis: solidaritas, kegigihan, upaya untuk bangkit, dan kegigihan untuk mengatasi kesulitan... dari masyarakat merupakan faktor-faktor yang mengarah pada keberhasilan dan integrasi yang baik ke dalam masyarakat tuan rumah.

Ketua Majelis Nasional Vuong Dinh Hue berfoto bersama perwakilan komunitas Vietnam di Bangladesh. (Sumber: VNA)

Pada kesempatan tersebut, Ketua Majelis Nasional menyampaikan harapannya agar masyarakat Vietnam di Bangladesh, apa pun jabatannya, senantiasa menghadap kepada Tanah Air, menjaga dan mempererat persahabatan tradisional kedua negara.

Menegaskan bahwa Partai dan Negara senantiasa menganggap masyarakat Vietnam di perantauan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari masyarakat etnis Vietnam, Ketua Majelis Nasional berharap agar masyarakat terus mengajarkan bahasa Vietnam kepada anak-anak mereka, sebagaimana ditegaskan dalam Resolusi 36-NQ/TW tentang kerja sama dengan warga Vietnam di perantauan dan Kesimpulan No. 12-KL/TW dari Politbiro tentang kerja sama dengan warga Vietnam di perantauan dalam situasi baru.

Ketika kondisi membaik, orang-orang membangun komunitas dan lembaga budaya, yang bertujuan untuk terhubung dan bertukar dengan komunitas Vietnam di negara lain, terutama mereka yang berada di wilayah yang sama...

Sumber: https://baoquocte.vn/chu-tich-quoc-hoi-vuong-dinh-hue-mong-cong-dong-doan-ket-kien-tri-hoa-nhap-tot-xa-hoi-bangladesh-243319.html