Saham dijual pada 3 Oktober
Pasar saham pada 3 Oktober diawali dengan kekhawatiran investor. Pada sesi pertama Oktober, Indeks VN sedikit meningkat karena likuiditas yang menipis, sehingga tanda-tanda negatif semakin jelas.
Pada akhir sesi pagi, VN-Index mencapai titik terendah dan kehilangan 1.120 poin, sehingga pada awal sesi perdagangan sore tanggal 3 Oktober, penurunannya lebih moderat. Namun, menjelang sesi ATC, titik terendah kembali terbuka karena tekanan jual semakin kuat.
Pada penutupan sesi pasar saham tanggal 3 Oktober, Indeks VN turun 37,15 poin, atau 3,22%, menjadi 1.118,1 poin. Batas 1.120 poin dengan mudah ditembus. Indeks VN30 juga anjlok, turun 36,24 poin, atau 3,11%, menjadi 1.130,89 poin.
Saham pada 3 Oktober mengalami aksi jual yang kuat. Akibatnya, saham real estat dan sekuritas merosot tajam. Foto ilustrasi
Pada sesi perdagangan saham tanggal 3 Oktober di Bursa Efek Ho Chi Minh, jumlah saham yang turun (481 saham) lebih tinggi daripada jumlah saham yang naik (37 saham). Dari jumlah tersebut, 57 saham jatuh.
Likuiditas juga menjadi salah satu sorotan pasar saham pada 3 Oktober. Sebanyak 992 juta lembar saham, setara dengan VND21.066 miliar, berhasil ditransfer di Bursa Efek Kota Ho Chi Minh, meningkat tajam dibandingkan sesi pertama bulan Oktober.
Grup VN30 menarik perhatian ketika tidak ada saham unggulan yang menutup sesi perdagangan 3 Oktober di zona hijau. Ada 29 saham yang mengalami penurunan harga dan hanya 1 saham yang tidak berubah (HDB dari HDBank ). Satu-satunya saham unggulan yang jatuh adalah GVR. GVR turun 1.400 VND/saham menjadi 19.000 VND/saham.
Aksi jual terjadi secara merata di seluruh pasar saham pada tanggal 3 Oktober. Namun, saham-saham properti dan sekuritas mengalami kerugian terbesar karena berlomba-lomba mencapai harga terendah.
Penutupan sesi pasar saham pada tanggal 3 Oktober, CII turun VND 1.350/saham menjadi VND 18.450/saham; DIG turun VND 1.750/saham menjadi VND 23.350/saham; DRH turun VND 380/saham menjadi VND 5.100/saham; DXG turun VND 1.300/saham menjadi VND 17.750/saham; DXS turun VND 630/saham menjadi VND 8.370/saham, dst.
Industri sekuritas juga berlomba-lomba turun. CTS turun 1.950 VND/saham menjadi 26.350 VND/saham; BSI turun 2.750 VND/saham menjadi 36.950 VND/saham; AGR turun 1.200 VND/saham menjadi 16.550 VND/saham;….
Di Bursa Efek Hanoi , indeks-indeks anjlok lebih cepat lagi. Pada penutupan sesi pasar saham 3 Oktober, Indeks HNX turun 10,04 poin, atau 4,24%, menjadi 226,68 poin; Indeks HNX30 turun 29,43 poin, atau 5,93%, menjadi 466,91 poin.
Saham Asia dan Eropa anjlok tajam
Bersamaan dengan VN-Index adalah penurunan tajam pasar Asia dan Eropa.
Saham Hong Kong memimpin pasar Asia -Pasifik melemah pada hari Selasa, menyusul libur Hari Nasional pada hari Senin.
Indeks acuan Hang Seng ditutup turun 2,69% pada 17.331,22, sedikit pulih dari penurunan sebelumnya lebih dari 3%.
Di Australia, S&P/ASX 200 diperdagangkan turun 1,28% dan ditutup pada 6.943,4 setelah bank sentral mempertahankan suku bunga pada 4,10%, seperti yang diharapkan dalam jajak pendapat Reuters.
Di Jepang, indeks Nikkei 225 turun 1,64% dan ditutup pada 31.237,94.
Pasar Korea Selatan dan Cina tutup karena hari libur.
Semalam di AS, ketiga indeks utama diperdagangkan beragam. Dow Jones Industrial Average turun 74,15 poin, atau 0,22%, menjadi 33.433,35. S&P 500 menguat tipis 0,01% dan ditutup pada 4.288,39. Nasdaq Composite menguat 0,67% dan ditutup pada 13.307,77.
Pasar saham Eropa beragam pada hari Selasa karena investor mencerna data ekonomi suram dari kawasan tersebut.
Indeks Stoxx 600 menguat 0,12% pada pukul 09.55 waktu London, dengan sektor-sektor mencatatkan kenaikan dan penurunan yang beragam. Saham utilitas turun 0,9% sementara saham perbankan naik 0,84%.
[iklan_2]
Sumber






Komentar (0)