Saham Asia menguat seiring pasar menunggu sinyal yang lebih jelas

Saham Asia sebagian besar lebih tinggi pada pagi hari tanggal 3 November karena investor mempertimbangkan perkembangan geopolitik dan perdagangan dari minggu lalu, di samping laporan pendapatan dari raksasa teknologi yang menghabiskan banyak uang untuk kecerdasan buatan (AI).

Bursa saham di Hong Kong, Tiongkok. Foto: THX/TTXVN

Indeks MSCI Asia Pasifik , kecuali Jepang, naik 0,2% menjadi 726,98, mendekati level tertinggi empat setengah tahun yang dicapai minggu lalu. Secara year-to-date, indeks ini telah menguat lebih dari 27% dan berada di jalur menuju tahun terbaiknya sejak 2017.

Pasar saham Korea Selatan dibuka menguat pada Jumat pagi karena saham pertahanan dan galangan kapal mengawali perdagangan dengan kuat menjelang pengumuman pendapatan yang dijadwalkan. Dalam 15 menit pertama perdagangan, indeks Kospi di Seoul naik 50,35 poin, atau 1,23 persen, menjadi 4.157,85.

Sementara itu, di Tiongkok, indeks-indeks utama bergerak beragam. Indeks Komposit Shanghai di Shanghai dibuka sedikit melemah 0,02% menjadi 3.954,08 poin. Sebaliknya, Indeks Hang Seng Hong Kong dibuka menguat 0,36% menjadi 25.999,17 poin.

Pasar Jepang tutup karena hari libur.

Investor masih fokus pada perkembangan pekan lalu, termasuk pertemuan bank sentral dan gencatan senjata perdagangan selama setahun antara AS dan Tiongkok. Hasil pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden Tiongkok Xi Jinping sudah diantisipasi secara luas, tetapi masih ada keraguan tentang apakah kesepakatan tersebut akan bertahan secara keseluruhan.

Dengan penutupan pemerintah AS yang diperkirakan akan berlangsung hingga minggu ini, tidak akan ada data baru mengenai pasar tenaga kerja AS. Penutupan pemerintah, yang dimulai pada 1 Oktober, kini menjadi yang terpanjang kedua dalam sejarah AS.

Setelah serangkaian laporan pendapatan yang beragam dari perusahaan-perusahaan megacap minggu lalu, pasar akan fokus pada perusahaan-perusahaan teknologi yang melaporkan pendapatannya minggu ini, termasuk pembuat semikonduktor Advanced Micro Devices (AMD), Qualcomm dan perusahaan analisis data Palantir Technologies, karena para investor ingin melihat laba atas pengeluaran AI mereka yang sangat besar.

Di pasar domestik, pada pukul 10.20 pagi tanggal 3 November, Indeks VN turun 13,47 poin (0,82%) menjadi 1.626,18 poin. Indeks HNX turun 2,98 poin (1,12%) menjadi 262,87 poin.

Sumber: https://baotintuc.vn/thi-truong-tien-te/chung-khoan-chau-a-tang-nhe-khi-thi-truong-cho-cac-tin-hieu-ro-rang-hon-20251103113834071.htm