Kisah juara catur dunia baru Lai Ly Huynh

Dua tahun lalu, saya sangat sedih ketika Lai Ly Huynh kehilangan gelar juara kepada Manh Than (Tiongkok) di pertandingan final kejuaraan dunia.

Namun kemarin (27 September), saya hampir meneteskan air mata kebahagiaan saat menyaksikan Lai Ly Huynh - pemuda kelahiran 1990 - menjadi pecatur Vietnam pertama yang mengukir sejarah, melangkah ke podium tertinggi catur dunia setelah 35 tahun menanti!

Apa yang istimewa tentang Lai Ly Huynh?

Ada banyak kenangan bersama Huynh, tetapi saya ingin memulai dengan kisah guru sang juara dunia baru – Pelatih Nguyen Thanh Khiet. Beliau adalah seorang penyandang disabilitas, kesulitan berjalan, seorang vegetarian, selalu menjalani kehidupan yang tenang dan lembut, serta dihormati oleh orang-orang di dunia catur.

Lai Ly Huynh sangat bagus sekali.

Tepat 20 tahun yang lalu, secara kebetulan, saya mengirimkan satu set perangkat lunak untuk berlatih catur kepada guru Khiet dan murid kesayangannya, Lai Ly Huynh, yang saat itu baru berusia 15 tahun. Saya pikir hadiah itu hanya untuk membantu Huynh memiliki lebih banyak sarana untuk berlatih (tahun itu, Huynh muda menunjukkan bakatnya sejak dini ketika ia secara tak terduga memenangkan 1 pertandingan melawan pecatur terkenal Trenh A Sang di turnamen tim nasional), tetapi di luar dugaan, bagi Huynh, berlatih dengan perangkat lunak merupakan cara yang efektif untuk melatih pemikiran kalkulasi yang ketat, mengurangi "emosionalitas" dalam kompetisi catur. Tak lama kemudian, komunitas catur menyebarkan cerita tentang talenta muda Lai Ly Huynh yang "kecanduan perangkat lunak" karena ia sering menghabiskan 7-8 jam berlatih catur dengan komputer. Hal ini berbeda pada masa itu, karena kebanyakan pecatur lebih suka berlatih di arena catur daripada berhadapan dengan layar mati, dan bermain dengan komputer seringkali sangat... membuat frustrasi (bagaimana pun Anda bermain, Anda tetap kalah!).

Lai Ly Huynh, putra seorang tukang cukur, mulai berlatih catur secara sistematis di bawah bimbingan seorang guru yang disiplin di tim catur muda provinsi Ca Mau, dan segera menanamkan tekad untuk bangkit dengan semangat membara. Saya pernah mendengar bahwa Huynh menabung bonus dan biaya pelatihannya untuk membeli laptop dengan konfigurasi yang mumpuni, cukup untuk menjalankan perangkat lunak berhak cipta agar dapat memanfaatkan waktu latihannya sebaik mungkin. Bukanlah suatu kebetulan bahwa kemudian, komunitas catur Vietnam mengakui Lai Ly Huynh sebagai pemain dengan fondasi pembukaan terbaik, gaya catur yang paling metodis dan ilmiah , bahkan sebelum pemuda ini memenangkan kejuaraan nasional.

Lai Ly Huynh berdiri di podium tertinggi kejuaraan dunia

FOTO: DISEDIAKAN OLEH TIM BENDERA

Keahlian catur Huynh diasah melalui latihan keras, setelah berjam-jam belajar di komputer, mengikuti "saudara-saudaranya" ke arena catur, siap bersaing dengan master setingkat "jenderal" atau "kolonel" mana pun di dunia catur Kota Ho Chi Minh dan provinsi-provinsi Selatan pada masa itu. Saat baru berusia 19 tahun, ia pertama kali masuk dalam tim nasional untuk turnamen dunia. Ketelitiannya dalam catur serupa dengan profesionalisme dalam hidup Huynh: ia benar-benar menjauhi stimulan dan perjudian untuk fokus mengembangkan keterampilan caturnya.

Tidak ada pesaing dalam negeri

Pada tahun 2013 (usia 23 tahun), Lai Ly Huynh pertama kali melangkah ke podium tertinggi di turnamen nasional. Dengan gaya catur yang sangat ketat dan ilmiah, Lai Ly Huynh dengan cepat mengukuhkan posisinya sebagai nomor 1 mutlak di komunitas catur negara itu sejak saat itu hingga sekarang. Huynh telah memenangkan kejuaraan nasional catur standar sebanyak 6 kali dan berkali-kali memenangkan gelar catur cepat dan catur kilat di turnamen nasional. Khususnya, "Nam Phuong Cong Tu" (julukan yang diberikan media catur kepadanya) juga merupakan pecatur Vietnam pertama yang diundang untuk berkompetisi di turnamen tim profesional Tiongkok, dan pernah berkontribusi pada tim Hang Chau yang memenangkan kejuaraan turnamen paling bergengsi di negara tetangga tersebut.

Setelah kehilangan kesempatan di Kejuaraan Dunia 2023, Huynh tidak patah semangat. Ia rajin berlatih dan mempelajari permainan catur terbaik para pemain papan atas Tiongkok, berharap suatu hari... Dan hari itu telah tiba. Sebelum pertandingan final, Huynh bermain imbang dengan Doan Thang dan "anak ajaib" Manh Phan Due - dua wakil tuan rumah Tiongkok, sehingga memperkuat keyakinannya untuk mengukir sejarah. Pada pertandingan final kemarin, Huynh terus menghadapi banyak kesulitan dengan gaya bermain "kepemimpinan" Doan Thang (yang secara aktif membuka permainan dengan cara yang berbeda dari buku pedoman biasanya). Namun di saat tersulit itu, Huynh menunjukkan kemampuannya untuk menahan tekanan psikologis yang hebat, memanfaatkan kesalahan lawannya sebaik mungkin untuk mendapatkan kembali keunggulan dan menang di tengah kegembiraan luar biasa dari banyaknya penggemar catur di negara itu yang menonton pertandingan secara daring.

Memenangkan kejuaraan memang sulit, mempertahankannya tentu akan jauh lebih sulit. Huynh memenangkan kejuaraan berkat keberanian, keterampilan, dan kemampuannya memanfaatkan peluang (sejumlah pemain top Tiongkok dilarang berkompetisi dalam "operasi besar" perkumpulan catur negara tetangga). Namun, pencapaian ini tidak berarti bahwa level catur Vietnam setara dengan Tiongkok. Masih banyak yang harus dilakukan, termasuk investasi yang lebih kuat dan komprehensif bagi para pecatur agar olahraga intelektual pada umumnya, dan catur Vietnam pada khususnya, dapat terus mengembangkan potensinya dan mempertahankan posisinya di kancah internasional!

Source: https://thanhnien.vn/chuyen-ve-nha-tan-vo-dich-co-tuong-the-gioi-lai-ly-huynh-185250927193956943.htm