Dalam upaya mempertahankan "senjata" yang kuat dalam persaingan dengan Tiongkok, AS dan negara kepulauan Pasifik tersebut mencapai "tonggak penting".

Pada tanggal 23 Mei, Departemen Luar Negeri AS mengumumkan bahwa negara tersebut telah menandatangani perjanjian dengan Mikronesia, yang mengakhiri negosiasi untuk memperluas kebijakan dukungan ekonomi bagi negara kepulauan Pasifik tersebut.

Mikronesia adalah negara kepulauan di Samudra Pasifik yang telah memiliki Perjanjian Asosiasi Bebas dengan Amerika Serikat sejak tahun 1980. (Sumber: Statemag)

Secara khusus, menurut kementerian, tiga perjanjian terkait dengan Compact of Free Association (COFA) antara Washington dan Palikir ditandatangani oleh Kuasa Usaha Kedutaan Besar AS Alissa Bibb dan negosiator negara tuan rumah Leo Falcam Jr.

Departemen Luar Negeri AS menekankan bahwa ini adalah "hasil dari proses negosiasi dengan Mikronesia mengenai perpanjangan COFA, terkait dengan kebijakan dukungan ekonomi" dan merupakan "tonggak penting" dalam hubungan bilateral.

AS pertama kali mencapai COFA dengan Mikronesia, Palau, dan Kepulauan Marshall pada tahun 1980-an, di mana Washington bertanggung jawab untuk mempertahankan ketiga negara kepulauan tersebut serta memberikan bantuan ekonomi, sambil memperoleh akses eksklusif ke wilayah strategis yang luas di Pasifik.

Memperluas COFA telah menjadi bagian penting dari upaya AS untuk bersaing dengan China demi pengaruh di Pasifik.

Sumber: https://baoquocte.vn/co-giu-vu-khi-manh-trong-canh-tranh-trung-quoc-my-va-quoc-dao-thai-binh-duong-dat-moc-son-quan-trong-228302.html