Reuters melaporkan bahwa tuntutan terhadap Hunter Biden diajukan sebagai hasil investigasi oleh David Weiss, jaksa AS di Delaware, negara bagian asal Presiden Joe Biden. Weiss ditunjuk oleh Presiden Donald Trump (2017-2021).
Tuan Hunter Biden, putra Presiden Joe Biden
Penyelidikan dimulai pada tahun 2018 dan pada bulan Desember 2020, Hunter Biden secara terbuka mengungkapkan bahwa dirinya sedang diselidiki.
The Washington Post, mengutip catatan pengadilan pada 20 Juni, melaporkan bahwa Hunter Biden mengaku bersalah atas dua tuduhan penggelapan pajak pada tahun 2017 dan 2018. Total pajak yang terlibat diperkirakan sekitar $1,2 juta. Jaksa berencana merekomendasikan hukuman penjara dua tahun untuk kedua kejahatan ini. Perwakilan Biden sebelumnya mengatakan bahwa ia telah membayar pajak yang belum dibayarkan kepada Internal Revenue Service (IRS).
Dakwaan yang tersisa terkait dengan senjata api, dan Hunter Biden telah setuju untuk mengikuti program rehabilitasi agar terhindar dari tuntutan hukum. Jika ia memenuhi persyaratan program tersebut, dakwaan tersebut akan dihapus dari catatannya.
Tuduhan tersebut bermula dari pembelian senjata api oleh Hunter Biden pada akhir 2018, saat ia dilaporkan rutin menyalahgunakan kokain. Ia menyembunyikan penggunaan narkobanya saat mengajukan dokumen pembelian senjata api tersebut, yang kemudian memicu tuduhan sumpah palsu dan kepemilikan senjata api ilegal. Hunter Biden menyimpan senjata api tersebut kurang dari dua minggu sebelum pacarnya membuangnya.
Mantan eksekutif Twitter: Memblokir postingan tentang putra Presiden Biden adalah sebuah "kesalahan"
Pengacara Hunter Biden, Christopher Clark, mengatakan kesepakatan itu akan "menyelesaikan" investigasi kriminal Departemen Kehakiman yang telah berlangsung lama terhadap putra presiden. "Saya tahu Hunter percaya bahwa penting untuk bertanggung jawab atas kesalahan yang ia buat selama masa sulit dan adiktifnya. Ia berharap dapat melanjutkan pemulihannya dan terus melangkah maju," kata Clark.
Gedung Putih mengeluarkan pernyataan yang menyatakan bahwa Presiden Joe Biden dan Ibu Negara Jill mencintai putra mereka dan mendukungnya dalam membangun kembali hidupnya. Pemimpin tersebut tidak berkomentar lebih lanjut mengenai tuduhan tersebut.
Pengakuan bersalah Hunter Biden diperkirakan akan berimplikasi pada pemilihan presiden 2024, di mana ayahnya merupakan kandidat terdepan dari Partai Demokrat. Mantan Presiden Donald Trump, yang merupakan kandidat terdepan dari Partai Republik untuk pemilihan tahun depan, telah sering mengeluhkan penanganan Departemen Kehakiman terhadap masalah Hunter Biden. Jaksa Agung Merrick Garland telah menyatakan bahwa ia akan memberikan Weiss wewenang investigasi penuh dan tidak akan mencampuri proses penuntutan.
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)