Dalam beberapa hari terakhir, banyak situs media sosial menyebarkan informasi tentang rencana Departemen Kepolisian Lalu Lintas Hanoi dan Kepolisian Kota Hanoi untuk mengendalikan kadar alkohol. Semua unggahan tersebut memiliki isi yang sama: "Departemen Kepolisian Lalu Lintas akan melakukan operasi khusus di provinsi dan kota selama satu bulan. Di setiap provinsi dan kota, kadar alkohol akan diperiksa di semua jalan raya provinsi dan nasional dari pukul 08.00 hingga 22.00 setiap hari."
Bantah informasi yang tidak akurat di media sosial.
Sementara itu, di Hanoi, unggahan juga mengklaim bahwa kota tersebut akan membentuk 15 tim Satuan Tugas 212 khusus untuk mengontrol kadar alkohol, bersama dengan puluhan lokasi dan rute tempat pemeriksaan akan dilakukan.
Departemen Kepolisian Lalu Lintas Kepolisian Kota Hanoi menegaskan bahwa informasi yang beredar di media sosial adalah salah. Selama periode puncak sebelum, selama, dan setelah Tahun Baru Imlek Tahun Naga 2024, penanganan tegas Kepolisian Lalu Lintas Hanoi terhadap pengemudi dengan kadar alkohol dalam darah tinggi dan pelanggaran lain yang menyebabkan kecelakaan dan kemacetan lalu lintas merupakan praktik rutin.
Selama periode puncak yang akan datang, tim lokal dan gugus tugas antarlembaga Kepolisian Kota Hanoi akan terus bekerja seperti biasa. Lokasi pos pemeriksaan untuk menangani pelanggaran akan selalu dirahasiakan, sehingga tidak akan ada kebocoran informasi.
Departemen Kepolisian Lalu Lintas juga membantah informasi yang beredar. Mereka menegaskan bahwa mereka telah mengeluarkan rencana khusus kepada pemerintah daerah untuk memastikan keselamatan lalu lintas dan ketertiban sosial di ketiga moda transportasi: jalan raya, kereta api, dan perairan pedalaman. Sebelum, selama, dan setelah Tahun Baru Imlek, pasukan polisi lalu lintas nasional akan beroperasi terus menerus sepanjang waktu dan di semua wilayah untuk mencegah pelanggaran. Rencana ini akan berlangsung hingga 9 Maret.
Kepolisian kota menegaskan bahwa warga perlu memasang informasi yang memperingatkan dan mencegah mengemudi dalam keadaan mabuk serta pelanggaran hukum lainnya. Namun, hal ini harus dilakukan dengan akurat sesuai hukum.
PV
Sumber






Komentar (0)