Raksasa teknologi Google mulai menguji AI Overviews — fitur pencarian dengan hasil yang diringkas oleh kecerdasan buatan (AI) di Google Search — dua tahun lalu dan terus memperluas fitur tersebut ke wilayah dan bahasa baru.
Google menganggap ini sebagai keberhasilan besar karena AI Overviews sekarang digunakan oleh lebih dari 1,5 miliar orang di lebih dari 100 negara dan wilayah setiap bulan.
Menurut Google, AI Overviews adalah fitur yang membantu pengguna mencari lebih mudah. Fitur ini menyediakan ringkasan topik pencarian yang ringkas namun informatif, memanfaatkan kekuatan AI untuk membantu pengguna menjelajahi informasi secara lebih efisien, detail, dan komprehensif.
Ringkasan AI mengkompilasi hasil dari seluruh web untuk menjawab pertanyaan spesifik. Ketika pengguna mencari sesuatu seperti "Apa itu AI generatif?", Ringkasan AI akan menampilkan teks yang dihasilkan AI di bagian atas halaman hasil Google Penelusuran.
Meskipun telah mengurangi lalu lintas ke beberapa penerbit, Google percaya bahwa fitur ini, bersama dengan kemampuan pencarian bertenaga AI lainnya, akan membantu mendorong pendapatan dan meningkatkan keterlibatan di Google Penelusuran.
Google memperkenalkan iklan di AI Overviews pada Oktober 2024. Google kemudian mulai menguji Mode AI, yang memungkinkan pengguna mengajukan pertanyaan kompleks dan mengikuti alur informasi Google Penelusuran.
Pada tanggal 24 April, Google juga menyebutkan pertumbuhan fitur pencarian berbasis AI lainnya, termasuk Circle to Search.
Circle to Search, yang memungkinkan pengguna menyorot sesuatu di layar ponsel cerdas mereka dan mengajukan pertanyaan tentangnya, kini tersedia di lebih dari 250 juta perangkat — meningkat dari sekitar 200 juta pada akhir tahun 2024, menurut Google. Penggunaan Circle to Search tumbuh hampir 40% per kuartal, menurut Google.
Menurut Google, penelusuran gambar di seluruh platformnya tumbuh dengan kecepatan yang stabil.
CEO Google Sundar Pichai mengatakan bahwa jumlah pencarian melalui Google Lens, alat pencarian dan analisis gambar multimoda bertenaga AI milik Google, telah meningkat sebesar 5 miliar sejak Oktober 2024.
Sementara itu, jumlah pembeli di Google Lens meningkat lebih dari 10% pada Q1 2025.
Google mencapai hasil di atas sementara operasi perusahaan berada di bawah pengawasan ketat badan-badan regulator.
Departemen Kehakiman AS telah meminta Google untuk memisahkan Chrome setelah pengadilan menemukan bahwa Google memiliki monopoli ilegal dalam pencarian daring.
Sementara itu, Hakim Pengadilan Distrik Leonie Brinkema di Alexandria, Virginia baru-baru ini menyimpulkan bahwa Google harus bertanggung jawab atas "sengaja memperoleh dan mempertahankan posisi monopoli" di pasar server iklan penerbit dan pasar pertukaran iklan - tempat pembeli dan penjual terhubung.
Sumber: https://www.vietnamplus.vn/cong-cu-ai-cua-google-tiep-can-hon-15-ty-nguoi-dung-moi-thang-post1035121.vnp
Komentar (0)