Laporan tersebut menyatakan bahwa, menurut Pusat Prakiraan Hidro-Meteorologi Nasional, mulai malam 10 Desember 2024 hingga 13 Desember 2024, wilayah Tengah dan Selatan Tengah kemungkinan akan mengalami periode hujan sedang hingga lebat, hujan sangat lebat secara lokal, dan badai petir dengan curah hujan berkisar antara 100-300 mm, dan lebih dari 500 mm secara lokal. Mulai 14 Desember 2024, hujan lebat akan terus berlanjut di wilayah Tengah dan Selatan Tengah. Hujan deras di provinsi-provinsi Tengah kemungkinan akan berlangsung selama beberapa hari.
Pada tanggal 9 Desember 2024, Kementerian Pertanian dan Pembangunan Daerah Tertinggal menerbitkan Surat Edaran No. 9358/CD-BNN-DD yang meminta kementerian, lembaga, kabupaten/kota, dan unit terkait untuk merespons hujan lebat di wilayah Jawa Tengah. Untuk merespons secara proaktif perkembangan hujan lebat di wilayah Jawa Tengah, sekaligus memastikan keselamatan jiwa dan harta benda masyarakat, Kementerian Perindustrian dan Perdagangan meminta unit-unit di sektor Perindustrian dan Perdagangan untuk fokus melaksanakan tugas-tugas berikut:
1. Grup Listrik Vietnam:
- Memerintahkan kepada Perusahaan Listrik Negara dan Perusahaan Listrik Daerah untuk mengerahkan tenaga, sarana dan prasarana yang diperlukan untuk menanggulangi bencana banjir dan badai, segera memperbaiki gangguan sistem jaringan tenaga listrik guna menjamin keselamatan dan memulihkan pasokan tenaga listrik secepatnya guna melayani produksi dan kehidupan masyarakat.
- Mengarahkan proyek-proyek PLTA yang berada di bawah pengelolaannya untuk memantau secara ketat perkembangan bencana banjir dan hujan; menyiapkan sumber daya manusia, material, dan sarana yang memadai sesuai dengan prinsip "4 on site" untuk tanggap bencana alam; melaksanakan secara ketat proses operasi antar-waduk, proses operasi waduk yang telah disetujui oleh instansi yang berwenang, dan persyaratan tugas dalam Berita Resmi ini.
2. Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi dan Kota:
- Memberikan nasihat dan permintaan kepada pengurus Partai dan instansi terkait di daerah untuk mengarahkan satuan-satuan kerja dan satuan-satuan terkait lainnya untuk segera mengerahkan tugas tanggap darurat bencana banjir dan segera menanggulangi bencana akibat banjir, agar pasokan listrik dapat segera pulih kembali untuk melayani kegiatan produksi dan kehidupan masyarakat; menciptakan kondisi yang semaksimal mungkin agar satuan-satuan kerja dapat menyelesaikan tugasnya dengan baik.
- Memperkuat pemeriksaan pekerjaan jaminan keselamatan sistem jaringan tenaga listrik di wilayah manajemen.
- Mengerahkan kekuatan untuk berkoordinasi erat dengan perusahaan listrik setempat dalam mengatasi kegagalan sistem tenaga listrik yang disebabkan oleh bencana alam.
- Mengarahkan perusahaan penyedia barang/jasa daerah agar secara efektif melaksanakan rencana penyediaan barang kebutuhan pokok; meninjau daerah-daerah yang berisiko terisolasi akibat hujan dan banjir agar memiliki rencana khusus untuk menjamin ketersediaan barang kebutuhan pokok, terutama pangan, bahan pangan, dan air minum bagi masyarakat di daerah terdampak.
3. Pemilik bendungan hidroelektrik:
- Melaksanakan secara ketat prosedur pengoperasian satu waduk dan antar waduk yang telah disetujui oleh instansi yang berwenang untuk menjamin keamanan waduk dan daerah hilir; menempatkan pasukan secara permanen dan menjaga kelancaran komunikasi untuk segera melaporkan kejadian yang disebabkan oleh banjir dan hujan; mengerahkan petugas pengamanan bendungan dan waduk PLTA; menyiapkan pasukan, material, mesin dan peralatan yang siap siaga untuk tanggap darurat dan penanggulangan kejadian; memperkuat pengawasan terhadap peralatan dan mesin yang menunjang keselamatan operasional bendungan dalam segala situasi.
- Berkoordinasi erat dengan instansi fungsional untuk melakukan sosialisasi dan penyebaran informasi kepada masyarakat tentang pengoperasian dan pengaturan waduk hidroelektrik, keterampilan untuk mencegah kecelakaan tenggelam selama produksi dan perjalanan di daerah sungai dan aliran sungai di hilir pembangkit listrik tenaga air.
- Mengatur pemantauan faktor hidrometeorologi di DAS untuk memastikan prakiraan debit banjir ke waduk, dan menentukan waktu puncak banjir. Secara proaktif memberikan informasi, laporan, dan proposal untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan dalam prosedur operasi waduk dan antar-waduk.
- Operasikan waduk secara aktif untuk memastikan kapasitas banjir sesuai peraturan. Organisasi operasional harus memastikan bahwa aliran yang tiba-tiba dan tidak normal tidak secara langsung mengancam jiwa dan harta benda masyarakat di daerah hilir waduk.
Untuk rinciannya, lihat di sini .
[iklan_2]
Sumber: https://moit.gov.vn/tin-tuc/thong-bao/cong-dien-ve-viec-ung-pho-voi-mua-lon-khu-vuc-trung-bo.html
Komentar (0)