Perusahaan produksi game di Vietnam memperketat perekrutan
Meskipun perlu merekrut ribuan karyawan, lebih dari 200 perusahaan produksi game di Vietnam memperketat perekrutan karena beban kerja dan persyaratan profesional yang tinggi.
Dengan perkembangan yang pesat, industri game Vietnam menghadapi banyak tantangan dalam kebutuhan sumber daya manusia.
Saat ini, sumber daya manusia belum memadai secara kualitas dan kuantitas. Hal ini membuka banyak peluang bagi tenaga kerja muda yang terlatih dengan baik di masa depan.
Teknologi baru seperti 5G, Blockchain, komputasi awan, bersama dengan kemajuan pesat dalam perangkat permainan daring (PC, telepon pintar), Vietnam menjadi salah satu negara dengan pertumbuhan terbesar dalam jumlah pemain, pendapatan, dan laba.
Lebih jauh lagi, jumlah perusahaan dan individu Vietnam yang berpartisipasi dalam memproduksi dan merilis game untuk pasar global sangat besar.
Pada tahun 2021, Google mencatat sekitar 430.000 pengembang gim di Vietnam. Menurut laporan VGDA, pasar gim Vietnam diperkirakan akan terus tumbuh pesat pada tahun 2024.
Perkembangan yang konstan ini akan mendatangkan banyak peluang kerja serta gaji yang sangat menarik untuk posisi-posisi penting seperti pemrograman dan desain permainan.
Menurut Tn. Truong Ngoc Cuong, CEO IKame Vietnam Company, industri pemrograman dan desain game memiliki potensi besar dan akan tumbuh kuat tahun ini serta tahun-tahun berikutnya.
Gamota merilis game hit Zenless Zone Zero 2024 |
Menurut statistik dari Salary Expert, gaji rata-rata untuk posisi Game Developer (pemrograman game) saat ini sekitar 187 juta VND/tahun, posisi Game Designer (desain game) sekitar 430 juta VND/tahun.
Selain itu, perkembangan di bidang produksi Game juga menciptakan banyak peluang pekerjaan dan karier baru, meluas ke banyak jenis yang beragam seperti pemasaran, periklanan, streamer...
Menurut Akademi Teknologi Pos dan Telekomunikasi, dengan sekitar 200 perusahaan yang saat ini memproduksi gim di Vietnam, permintaan rekrutmen untuk jenis pekerjaan ini dapat mencapai ribuan karyawan. Namun, dengan tingginya volume pekerjaan dan persyaratan profesional, permintaan akan sumber daya manusia berkualitas di industri gim juga semakin ketat di kalangan perusahaan.
Dengan populasi muda dan kemudahan adopsi teknologi baru, Vietnam memiliki komunitas game yang sangat besar dan berkembang. Hal ini mendorong banyak orang berbakat dari universitas bergengsi dengan beragam jurusan untuk memasuki industri game.
Namun, di tengah pertumbuhan yang impresif dan potensi karier yang besar, industri game menghadapi masalah sumber daya manusia yang kompleks. Hanya 30% lulusan yang memenuhi persyaratan rekrutmen.
Industri game mengharuskan pengembang memiliki pengetahuan dan keahlian khusus. Misalnya, programmer game perlu memiliki keterampilan dan kecepatan berpikir dalam logika kode, menyeimbangkan kedua bahasa pemrograman, dan memperbarui tren dengan cepat.
Menurut Ibu Vu Thi Trang, CEO Gamota Game Publishing Company, permintaan perusahaan untuk merekrut orang-orang di bidang grafis dan pemrograman setiap tahun sangat tinggi. Namun, akan sulit bagi mereka untuk bertahan lama di industri ini karena kebanyakan dari mereka berasal dari bidang lain.
"Ketika memasuki lingkungan spesifik seperti Game, mereka membutuhkan lebih banyak waktu untuk melatih pengetahuan yang mendalam. Hal ini berdampak langsung pada perusahaan karena sumber daya manusia yang dapat dilatih akan terbatas. Oleh karena itu, fakta bahwa kandidat dilatih secara menyeluruh sejak awal akan sangat berharga bagi bisnis," ujar Ibu Trang.
Diketahui bahwa baru-baru ini Gameloft, pengembang dan penerbit gim video yang berbasis di Paris, Prancis, mengirimkan 20 spesialis untuk melatih staf di Vietnam untuk posisi Desainer Gim. Posisi ini sangat langka dan diminati di Vietnam dengan tunjangan yang sangat baik.
Namun, karena keterbatasan pelatihan, Vietnam belum mengembangkan bidang studi ini. Sementara itu, Vietnam memiliki tenaga kerja muda, dinamis, dan potensial di bidang teknologi, terutama di bidang pengembangan gim.
Untuk mengatasi permasalahan sumber daya manusia di industri Game, unit-unit terkait telah mulai melakukan kerjasama strategis.
Baru-baru ini, Gamota resmi bekerja sama dengan Institut Teknologi Pos dan Telekomunikasi (PTIT) di bidang pelatihan desain dan pengembangan game.
Kemitraan ini menandai tonggak penting dalam memenuhi kebutuhan pasar tenaga kerja yang terus berkembang, terutama di sektor teknologi hiburan.
Dalam rangka kerja sama dengan PTIT, Gamota berkomitmen tidak hanya memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan praktik langsung dengan para ahli terkemuka di industri, tetapi juga membuka banyak peluang kerja yang menarik setelah lulus.
[iklan_2]
Sumber: https://baodautu.vn/cong-ty-san-xuat-game-tai-viet-nam-siet-chat-viec-tuyen-dung-nhan-su-d221042.html
Komentar (0)