Hattrick bersejarah!

FIFA, AFC dan pers regional memuji keberanian tim U.23 Vietnam saat mengalahkan tim tuan rumah Indonesia 1-0 di pertandingan final U.23 Asia Tenggara pada malam 29 Juli, untuk membuat sejarah dengan 3 kejuaraan berturut-turut.

Laman utama FIFA menulis: "Bagus sekali, anak-anak!", dengan gambar bendera Vietnam dan simbol tepuk tangan. Melalui tulisan itu, seolah-olah ingin memberi selamat kepada para pemain muda Vietnam atas penampilan gemilang mereka di final dan kemenangan meyakinkan atas lawan mereka dari Indonesia, tepat di "panci api" Gelora Bung Karno.

Beranda FIFA memberi ucapan selamat kepada U.23 Vietnam yang mencetak sejarah dengan memenangkan kejuaraan Asia Tenggara 3 kali

Foto: tangkapan layar

Di akun media sosial X milik Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) dan Asia Tenggara (AFF), keduanya mengunggah ucapan selamat kepada U-23 Vietnam: "Selamat U-23 Vietnam! Kalian telah resmi menjuarai Kejuaraan Asia Tenggara U-23 2025. Ini adalah gelar juara ketiga berturut-turut, sangat luar biasa bagi "Golden Star Warriors" muda di turnamen ini. Sebuah hattrick bersejarah untuk mendominasi sepak bola Asia Tenggara!".

Sementara itu, pers Indonesia juga mengapresiasi keberanian tim tamu U-23 Vietnam yang bermain sangat berani dalam pertandingan yang ketat dan sengit, diwarnai banyak benturan dan kontroversi, baik di dalam maupun di luar lapangan. Para pemain muda Vietnam tetap tenang dan berhasil mempertahankan prestasi mereka, dan pantas meraih gelar juara di Stadion Gelora Bung Karno.

Tim membawa pulang piala.

"Para pemain Indonesia terjebak di depan permainan ketat dan terorganisir para pemain Vietnam. Mereka terlalu pasif, hanya bisa berharap lemparan ke dalam, mereka tidak bisa mendekati gawang, dan membuang banyak waktu," kata FaktaBola (Indonesia).

Sementara itu, seorang netizen Indonesia di media sosial X berkomentar: "Sejujurnya, sejak pertandingan melawan Filipina (di babak kedua penyisihan grup), performa tim U-23 Indonesia sangat buruk, kemampuan mengontrol umpan sangat buruk, pergerakan tanpa bola sama sekali tidak efektif, menyebabkan bola tertahan di tengah lapangan dan kemudian diumpan balik. Selanjutnya, di kualifikasi U-23 Asia, jika mereka terus bermain seperti ini, akan sangat sulit bagi U-23 Indonesia."

CNN Indonesia juga berkomentar: "U-23 Vietnam menunjukkan rencana yang sangat baik, ketika mereka memanfaatkan kesalahan lawan untuk memimpin di babak pertama. Upaya U-23 Indonesia hanya menghasilkan beberapa peluang kecil dan tidak mampu menembus pertahanan U-23 Vietnam yang sangat disiplin. Ini merupakan kekalahan yang mengejutkan bagi sepak bola Indonesia, menunjukkan bahwa strategi naturalisasi belum tentu akan berhasil melawan lawan yang memiliki potensi dan keberanian seperti sepak bola Vietnam."

Sumber: https://thanhnien.vn/cu-hat-trick-lich-su-185250730000903704.htm