Kongres Nasional ke-6 Asosiasi Pertukaran Budaya Vietnam-Jepang

Kongres Nasional ke-6 Asosiasi Pertukaran Budaya Vietnam-Jepang

Pada Kongres tersebut, para delegasi berkomentar bahwa pada masa lalu, meskipun banyak kesulitan dan tantangan karena dampak pandemi Covid-19, Asosiasi berhasil menyelenggarakan kegiatan pertukaran budaya yang kaya dan beragam antara Vietnam dan Jepang, dengan poin baru yaitu pengenalan budaya Jepang dan Vietnam, tidak hanya di Vietnam tetapi juga di Jepang, kegiatan tersebut diselenggarakan sepenuhnya atas dasar sosialisasi.

Pengajaran bahasa Jepang di Nui Truc Center di bawah naungan Asosiasi tetap dipertahankan selama masa Covid-19 dan kemudian berkembang lebih dinamis, sesuai dengan situasi baru. Kegiatan informasi eksternal dikerahkan secara intensif, kreatif, efektif, dan memiliki dampak yang meluas, tidak hanya di Vietnam tetapi juga di Jepang. Hubungan dengan mitra Vietnam-Jepang diperluas, praktis, semakin mendalam, dan stabil. Kegiatan amal juga terus dipertahankan.

Meskipun telah berupaya keras untuk berhasil menyelenggarakan banyak kegiatan pertukaran budaya antara kedua negara, beberapa rencana Asosiasi untuk menyelenggarakan acara pertukaran budaya Vietnam - Jepang di provinsi dan kota lain di luar Hanoi belum terlaksana, karena alasan objektif dan kesulitan keuangan.

Kongres membahas dan menyetujui arahan dan tugas untuk periode ke-6 (2024-2029). Asosiasi menetapkan motto untuk periode berikutnya: "Proaktif, Fleksibel, Kreatif, dan Efektif", oleh karena itu, Asosiasi akan mendorong kegiatan-kegiatan berikut:

Memperkuat kegiatan pertukaran, menyelenggarakan berbagai program budaya Vietnam-Jepang, termasuk sejumlah acara yang ditujukan untuk melayani audiens muda, pelajar, dan mahasiswa. Asosiasi akan berkoordinasi dengan mitra untuk menyelenggarakan sejumlah kegiatan guna memperkenalkan budaya Vietnam di Jepang, dan berkoordinasi dengan daerah untuk menyelenggarakan sejumlah program pertukaran budaya Vietnam-Jepang di provinsi dan kota lain di luar Hanoi.

Lebih meningkatkan kualitas pengajaran dan pembelajaran bahasa Jepang di Nui Truc Center, dan mengirim guru-guru di Center untuk mengikuti kursus pelatihan guna meningkatkan kualitas pengajaran di Jepang melalui Dana Pertukaran Internasional Jepang.

Secara proaktif membangun dan memelihara hubungan dengan mitra Vietnam dan Jepang untuk memanfaatkan potensi dan kekuatan mitra, dengan demikian mengoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pertukaran budaya antara kedua negara berdasarkan sosialisasi.

Memperkuat kerja informasi eksternal secara efektif dan semakin meluas. Melaksanakan kegiatan amal kemanusiaan sebagai tanggung jawab sosial Asosiasi.

Kongres memilih Komite Eksekutif Asosiasi Pertukaran Budaya Vietnam - Jepang periode ke-6 yang terdiri dari 17 anggota, Komite Tetap yang beranggotakan 5 orang, Bapak Le Ngoc Dinh sebagai Ketua, Bapak Tran Nhat Hoang sebagai Wakil Ketua dan Sekretaris Jenderal.

Sumber: https://toquoc.vn/dai-hoi-dai-bieu-toan-quoc-lan-thu-vi-hoi-giao-luu-van-hoa-viet-nhat-20240730195913429.htm