
Di desa Dac Rich, tempat banjir naik dengan cepat, pasukan difokuskan untuk mendukung dua rumah tangga, Alang Val dan Alang Dum, untuk memanen lebih dari 800 meter persegi padi yang terendam banjir dan berisiko tinggi roboh.
Meskipun hujan lebat dan sawah licin, milisi dan anggota keluarga tetap bekerja keras memotong padi dan mengangkut setiap ikat ke tempat yang kering dan aman.

Bapak Bui The Anh, Ketua Komite Rakyat Kecamatan La Dee, mengatakan bahwa dalam menghadapi perkembangan banjir yang rumit, Kecamatan La Dee mengerahkan seluruh kekuatan lokal untuk membantu masyarakat memanen padi tepat waktu, khususnya rumah tangga dengan daerah yang terendam banjir dalam.
"Pemerintah juga sedang menerapkan rencana untuk mengawetkan beras setelah panen, guna meminimalkan kerugian bagi masyarakat. Tergantung pada situasi aktual, pemerintah daerah akan memiliki rencana yang tepat untuk membantu masyarakat mengatasi bencana alam," ujar Bapak The Anh.

* Malam itu juga, pihak berwajib di kelurahan perbatasan La Dee mencatat terjadinya tanah longsor yang cukup parah, mengakibatkan bebatuan dan tanah dari lereng mengalir masuk ke dalam rumah, meruntuhkan seluruh dapur dan sebagian tembok utama rumah Bapak Poloong Nhac (Desa Dak Ooc).
Banyak bongkahan tanah dan batu terus berjatuhan ke halaman, membanjiri ruang keluarga. Untungnya, berkat evakuasi proaktif keluarga Bapak Poloong Nhac ke balai adat desa, tanah longsor tidak menimbulkan korban jiwa.

Sumber: https://baodanang.vn/dan-quan-xa-la-dee-ho-tro-nguoi-dan-gat-lua-chay-lu-3308602.html






Komentar (0)