(CLO) Menteri Pengungsi Taliban Khalil Haqqani tewas dalam bom bunuh diri yang diduga dilakukan oleh organisasi teroris ISIS (IS) di ibu kota Afghanistan, Kabul, pada 11 Desember.
Bapak Haqqani tewas saat menandatangani dokumen di kompleks Kementerian Pengungsi. Pelaku bom bunuh diri, yang menyamar sebagai pengunjung, meledakkan bomnya saat Bapak Haqqani sedang bekerja. Keponakan Bapak Haqqani, Anas Haqqani, menambahkan bahwa serangan itu juga menewaskan sedikitnya enam orang lainnya.
Khalil Haqqani dalam konferensi pers di Kabul, Afghanistan. Foto: AFP
Dalam sebuah pernyataan yang dirilis oleh Taliban, seorang juru bicara menyatakan "dukacita yang mendalam" atas insiden tersebut. Taliban mengkritik ISIS, menyebutnya sebagai "serangan pengecut" dan mengutuk kelompok teroris tersebut karena "berpura-pura menjadi Muslim dan menyebut Muslim lainnya sebagai kafir." ISIS belum mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Menteri Khalil Haqqani adalah tokoh kunci Taliban dan paman Menteri Dalam Negeri Sirajuddin Haqqani, kepala jaringan Haqqani. Pengeboman tersebut merupakan yang paling senior bagi Taliban sejak kelompok itu kembali berkuasa di Afghanistan tiga tahun lalu.
Khalil Haqqani terdaftar sebagai teroris global oleh AS pada tahun 2011 dan telah dijatuhi sanksi oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa. Jaringan Haqqani telah berperan penting dalam serangan-serangan besar di Afghanistan pada tahun-tahun sebelumnya dan terus beroperasi secara independen meskipun berada di bawah naungan Taliban.
Ngoc Anh (menurut CNN)
[iklan_2]
Sumber: https://www.congluan.vn/danh-bom-tu-sat-o-thu-do-afghanistan-bo-truong-ti-nan-taliban-thiet-mang-post325282.html






Komentar (0)