Komite Rakyat Provinsi baru saja mengeluarkan dokumen yang mengarahkan pemindahan unit layanan publik pendidikan di bawah Komite Rakyat tingkat distrik ke Komite Rakyat tingkat komune.
Dengan demikian, satuan pendidikan layanan masyarakat (termasuk SMP, SD, dan TK) yang berada di bawah naungan Komite Rakyat tingkat distrik akan dialihkan pengelolaannya kepada Komite Rakyat tingkat kecamatan yang baru, untuk menjamin asas bahwa "sekolah yang berada di dalam satu komune atau kelurahan akan dikelola oleh Komite Rakyat komune atau kelurahan tersebut".
Rincian unit yang menerapkan transfer manajemen dapat ditemukan di sini.

Satuan pendidikan (yang meliputi SMP, SD, dan Taman Kanak-kanak) merupakan satuan pendidikan yang berada langsung di bawah Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota sesuai dengan bidang tugasnya; berada di bawah pengarahan dan pembinaan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota secara langsung dan menyeluruh; sekaligus berada di bawah pengarahan, pembinaan, serta bimbingan teknis dan profesional dari instansi yang berwenang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Lembaga pendidikan (termasuk sekolah menengah pertama, sekolah dasar, dan taman kanak-kanak) mempunyai badan hukum, mempunyai kantor pusat dan stempel sendiri, diperbolehkan membuka rekening di Kas Negara dan bank, serta menyelenggarakan kegiatan usaha sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Isi pengalihan tersebut adalah mengalihkan seluruh jabatan pegawai negeri sipil yang ditetapkan oleh instansi yang berwenang pada tahun 2025 dan jumlah pegawai negeri sipil dan tenaga kontrak yang ditetapkan oleh instansi yang berwenang yang ada pada saat pengalihan satuan pendidikan layanan publik (meliputi SMP, SD, dan Taman Kanak-kanak) kepada Komite Rakyat di tingkat kelurahan untuk menerima, mengelola, dan memanfaatkannya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Menyerahkan keuangan, aset, catatan, dokumen, dan isi lainnya yang terkait dengan lembaga pendidikan (termasuk sekolah menengah pertama, sekolah dasar, dan taman kanak-kanak) kepada Komite Rakyat di tingkat kecamatan untuk diterima, dikelola, dan digunakan sesuai dengan ketentuan undang-undang, desentralisasi Komite Rakyat Provinsi, dan instruksi otoritas yang berwenang.
Komite Rakyat Distrik bertanggung jawab untuk memimpin dan berkoordinasi dengan instansi dan unit terkait dalam pengalihan lembaga pendidikan (termasuk SMP, SD, dan TK) kepada Komite Rakyat Komune sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Pengalihan dan penerimaan unit harus diselesaikan paling lambat 1 Juli 2025.
Memimpin dan berkoordinasi dengan instansi dan satuan terkait untuk menyerahkan pejabat, tanah, keuangan, aset, sarana kerja, serta catatan dan dokumen terkait lembaga pendidikan (termasuk SMP, SD, dan Taman Kanak-kanak) kepada Komite Rakyat di tingkat kecamatan untuk menerima, mengelola, dan memanfaatkannya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, desentralisasi Komite Rakyat Daerah Provinsi, dan petunjuk instansi yang berwenang.
Panitia Rakyat tingkat kecamatan menyelenggarakan penerimaan dan serah terima pejabat, tanah, keuangan, aset, sarana kerja, serta arsip dan dokumen yang berkaitan dengan lembaga pendidikan (termasuk SMP, SD, dan Taman Kanak-kanak) secara tepat waktu dan sesuai ketentuan; mencegah hilangnya arsip, dokumen, dan aset; segera menstabilkan organisasi, menetapkan secara jelas tanggung jawab bagian-bagian organisasi dan perorangan, guna menjamin kelancaran operasional unit-unit.
Setelah menerima lembaga pendidikan (termasuk sekolah menengah pertama, sekolah dasar, dan taman kanak-kanak), sesuai dengan kewenangan yang ditentukan, Komite Rakyat di tingkat kecamatan akan meninjau dan mengganti nama lembaga pendidikan yang berada di bawah kewenangan pengelolaannya (jika diperlukan) untuk memastikan kepatuhan dengan model pemerintahan daerah 2 tingkat.
Sekaligus mengatur fungsi, tugas, dan wewenang lembaga pendidikan (termasuk sekolah menengah, sekolah dasar, dan taman kanak-kanak) sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; mengatur, menetapkan, dan melaksanakan tata tertib serta kebijakan jumlah tenaga kerja pada lembaga pendidikan (termasuk sekolah menengah, sekolah dasar, dan taman kanak-kanak) sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Mengarahkan lembaga pendidikan (termasuk sekolah menengah pertama, sekolah dasar, dan taman kanak-kanak) untuk mengembangkan rencana penempatan kerja yang mematuhi peraturan perundang-undangan; mengatur jumlah karyawan sesuai dengan rencana penempatan kerja yang telah disetujui; mengembangkan peraturan operasional sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Mengarahkan pengembangan dan persetujuan rencana otonomi untuk lembaga pendidikan (termasuk sekolah menengah pertama, sekolah dasar, dan prasekolah) untuk memastikan regulasi.
Berdasarkan peraturan dan instruksi Pemerintah Pusat tentang model organisasi unit layanan publik dan konten terkait lainnya, Komite Rakyat di tingkat komune bertanggung jawab untuk mengembangkan proyek guna mengatur dan mengkonsolidasikan unit layanan pendidikan (termasuk sekolah menengah, sekolah dasar, dan taman kanak-kanak) untuk memastikan perampingan, meningkatkan efisiensi operasional, dan memenuhi persyaratan tugas dalam situasi baru.
Sumber: https://baohatinh.vn/danh-sach-cac-don-vi-su-nghiep-giao-duc-chuyen-sang-truc-thuoc-ubnd-cap-xa-moi-post290875.html
Komentar (0)