Setelah putaran pertama pemungutan suara pada tanggal 28 Januari, para pemilih Finlandia telah memilih dua kandidat untuk berpartisipasi dalam putaran kedua pemilihan presiden di negara Nordik ini.
| Mantan Perdana Menteri Alexander Stubb (kanan) dan mantan Menteri Luar Negeri Pekka Haavisto adalah dua kandidat yang berpartisipasi dalam putaran kedua pemilihan presiden Finlandia. (Sumber: AP) |
Menurut Associated Press, mantan Perdana Menteri Alexander Stubb dari partai Liga Nasional yang berkuasa di kubu tengah-kanan dan mantan Menteri Luar Negeri Pekka Haavisto dari Partai Hijau telah lolos ke putaran kedua pemilihan presiden di Finlandia.
Menurut petugas pemilihan, setelah semua suara dihitung, Stubb memenangkan 27,2% dari total suara, sementara kandidat Haavisto menerima 25,8% dukungan.
Menurut statistik, tingkat partisipasi pemilih di Finlandia untuk pemilihan ini adalah 71,5%. Kedua kandidat diperkirakan akan bersaing di putaran kedua pada tanggal 11 Februari.
Berbicara di saluran televisi nasional Yle , Stubb menyatakan: “Terlepas dari siapa yang saya hadapi di putaran kedua pemilihan, kita akan mengadakan debat yang konstruktif, beradab, dan baik mengenai isu-isu sulit kebijakan luar negeri.”
Bapak Stubb menjabat sebagai Perdana Menteri Finlandia dari tahun 2014 hingga 2015, sementara Bapak Haavisto juga memegang beberapa posisi menteri di kabinet.
Di Finlandia, presiden adalah kepala negara, panglima tertinggi angkatan bersenjata, dan bekerja sama dengan pemerintah untuk mengarahkan kebijakan luar negeri.
Kondisi geopolitik yang bergejolak di Eropa saat ini diyakini menjadi perhatian utama bagi pemenang pemilihan presiden Finlandia ini.
Sumber






Komentar (0)