Pada tanggal 15 Agustus, Rumah Sakit Onkologi Hanoi menginformasikan tentang kasus pasien dengan tumor ginjal besar yang menyerang dan menghancurkan seluruh struktur parenkim ginjal, menyerang pelvis ginjal.
Sebelum tumor ditemukan, pasien wanita (68 tahun) memiliki riwayat kesehatan yang sehat dan tidak pernah didiagnosis menderita penyakit apa pun.
Hasil pemeriksaan di Rumah Sakit Onkologi Hanoi menunjukkan bahwa pasien memiliki tumor di ginjal kiri berukuran sekitar 15x20 cm, yang menghancurkan seluruh struktur parenkim ginjal dan menginvasi pelvis ginjal. Tumor ini menyebabkan trombosis pada vena renalis, menyebar ke vena kava inferior, sehingga meningkatkan risiko emboli yang mengancam jiwa atau emboli paru.

Gambaran CT scan tumor ginjal yang menyerang vena cava inferior (Foto: Disediakan oleh rumah sakit).
BSCKII Vo Quoc Hoan - Wakil Kepala Departemen Perencanaan Umum, dokter Departemen Bedah Umum mengatakan bahwa operasi tumor untuk pasien memiliki banyak tantangan.
"Tumor pasien sangat besar, memenuhi seluruh rongga ginjal, menyebabkan penyempitan bidang bedah, sehingga membatasi diseksi. Belum lagi tumor yang menginvasi sistem vena besar, terdapat risiko kehilangan banyak darah selama operasi. Proses anestesi dan resusitasi juga berisiko tinggi, karena berdampak pada sirkulasi vena kava inferior, sehingga memerlukan kontrol hemodinamik yang ketat," jelas Dr. Hoan.
Para dokter telah mempersiapkan operasi dengan cermat. Tim bedah mengangkat seluruh ginjal kiri dan tumornya, serta membuka vena kava inferior untuk mengeluarkan bekuan darah, sehingga struktur dan fungsi pembuluh darah ginjal kanan tetap terjaga semaksimal mungkin.
Pascaoperasi, pasien pulih dengan baik, fungsi ginjal kanan stabil, dan dapat makan serta berolahraga ringan setelah 1 minggu. Pasien diresepkan imunoterapi adjuvan untuk mengurangi risiko kekambuhan dan meningkatkan prognosis kesintasan.
Dokter menyarankan bahwa karsinoma sel ginjal (RCC) dapat berkembang secara diam-diam, hanya terdeteksi ketika tumornya besar atau memiliki komplikasi.
Oleh karena itu, jika terdapat gejala seperti nyeri punggung bawah, darah dalam urine, dan perut yang membesar secara tidak normal, penting untuk segera menemui dokter spesialis. Diagnosis dan intervensi yang tepat waktu dapat meningkatkan kemungkinan operasi radikal, mengurangi komplikasi, dan meningkatkan kualitas hidup pasien.
Sumber: https://dantri.com.vn/suc-khoe/dau-tuc-bung-trai-benh-nhan-phat-hien-khoi-u-than-khong-lo-20250815105730121.htm
Komentar (0)