Berdasarkan laporan dari unit-unit, realisasi pemungutan retribusi penggunaan tanah melalui lelang dan alokasi tanah saat ini baru mencapai 17,2% dari estimasi yang ditetapkan Dewan Rakyat Provinsi dan 15,9% dari target yang ditetapkan Komite Rakyat Provinsi, atau setara dengan 13,1% pada kurun waktu yang sama.
Untuk mencapai target penerimaan retribusi pemanfaatan lahan yang diperkirakan pada tahun 2023, Komite Rakyat Provinsi mewajibkan dinas, cabang, unit, dan daerah untuk segera mempercepat penyelesaian, memenuhi persyaratan lelang untuk proyek dengan infrastruktur dasar yang telah rampung di atas 70%; berinvestasi dalam penyelesaian setiap area lelang secara bertahap untuk proyek skala besar. Khususnya, Komite Rakyat Provinsi hanya akan terus mengatur dan menyalurkan dana kepada daerah dan lembaga lelang yang memiliki sumber pendapatan, serta mengembalikannya ke Dana Pengembangan Lahan.
Bagi proyek yang telah melaksanakan lelang dan mengalokasikan tanah tanpa peserta, maka Komite Rakyat distrik, kota, dan kabupaten akan secara proaktif meneliti dan menyesuaikan harga sesuai dengan situasi pasar, memenuhi kebutuhan riil masyarakat, dan segera memobilisasi pendapatan biaya penggunaan tanah untuk anggaran negara.
Di sisi lain, Komite Rakyat Provinsi meminta kabupaten, kota, dan kabupaten untuk fokus pada peningkatan pemanfaatan lahan permukiman, lahan antar-permukiman dan lahan yang dibagi-bagi, serta lahan dengan alih fungsi lahan untuk meningkatkan biaya penggunaan lahan bagi anggaran negara. Dinas Konstruksi berkoordinasi dengan dinas dan instansi terkait untuk mendesak investor agar segera membayar biaya penggunaan lahan untuk proyek perumahan perkotaan dan komersial sesuai komitmen pada tahun 2023; berkoordinasi untuk menyelesaikan kesulitan dan hambatan bagi investor; dan secara tegas menangani kasus-kasus penundaan yang disengaja dan kegagalan memenuhi kewajiban keuangan sebagaimana ditentukan.
Selain itu, Dana Pengembangan Lahan Provinsi mengkaji dan mensintesis proyek-proyek pengembangan dana lahan yang layak dilelang; telah melelang dan mengalokasikan lahan namun belum memiliki peserta untuk menerbitkan dokumen yang mendesak daerah dan unit untuk segera menyelenggarakan lelang pada kuartal ketiga dan awal kuartal keempat tahun 2023; terus memantau perkembangan pasar lahan dan pengumpulan biaya penggunaan lahan bulanan untuk memberi saran kepada Komite Rakyat Provinsi agar mengusulkan langkah-langkah penanganan yang tepat sesuai dengan situasi aktual untuk mendorong peningkatan pengumpulan biaya penggunaan lahan pada bulan-bulan terakhir tahun 2023.
Bersamaan dengan itu, berkoordinasilah dengan baik dengan dinas, cabang, daerah, dan unit untuk mendorong percepatan progres konstruksi guna merampungkan proyek; utamakan penyiapan dan pencairan modal bagi proyek yang akan segera rampung untuk diupayakan lelang retribusi penggunaan tanah segera pada tahun 2023...
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)