Saat berenang di laut, akibat konflik, seorang pelajar laki-laki dipukuli secara brutal oleh sekelompok remaja, yang mengakibatkan wajahnya terluka parah di pantai Da Nang .
Pada malam hari tanggal 21 Mei, Kepolisian Khue My Ward, Distrik Ngu Hanh Son (Kota Da Nang) terus menyelidiki para tersangka yang terlibat dalam kasus pemukulan berkelompok terhadap seorang pelajar.
Korban adalah PT (14 tahun, tinggal di Distrik Ngu Hanh Son). Menurut Ibu NTN (41 tahun, tinggal di Distrik Ngu Hanh Son, ibu PT), sekitar pukul 17.00 tanggal 19 Mei, ia menerima telepon yang mengabarkan bahwa putranya dipukuli di pantai Jalan Vo Nguyen Giap (Kelurahan Khue My) oleh sekitar 10 remaja.
Gambar korban dengan luka parah di mulut
Akibat konflik, ketika T. berenang di laut, ia dipukuli di kepala, punggung, dan dada. Orang-orang berusaha menghentikannya, tetapi sekelompok remaja yang agresif terus memukulinya.
Korban berenang ke pantai dan berlari ke resor terdekat. Namun, karena tidak membawa ponsel, T. meminjam ponsel untuk menghubungi keluarganya.
Menurut keterangan Ibu N, anaknya dipukuli pada pukul 15.00 WIB namun baru pada saat itulah ia berhasil kabur untuk menelpon keluarganya.
T. sedang dirawat di rumah sakit.
Keluarga telah meminta pengacara untuk mewakili mereka dan bekerja sama dengan polisi. Korban masih dirawat di rumah sakit, dengan luka di mulut, empat gigi patah, dan banyak gigi lainnya yang tanggal, sehingga saat ini ia tidak dapat makan atau minum. Selain itu, T. juga mengalami sakit kepala dan cedera jaringan lunak.
Beberapa keluarga remaja pelaku pemukulan juga mengunjungi keluarga korban. Karena kasus ini melibatkan banyak tersangka dan rumit, Kepolisian Khue My Ward segera mengerahkan pasukan untuk memanggil mereka guna melakukan verifikasi dan klarifikasi. Setelah informasi lengkap dipastikan, informasi tersebut akan disampaikan kepada pers.
[iklan_2]
Tautan sumber






Komentar (0)