Pada tanggal 28 Juni, pimpinan Vietnam Airlines mengatakan bahwa penangguhan empat pilot pada pesawat Boeing 787 dan Airbus 321 akan dimulai pada sore hari tanggal 27 Juni hingga maskapai memperoleh kesimpulan mengenai insiden tersebut.
Vietnam Airlines telah membentuk tim investigasi independen untuk mencari tahu dan mengevaluasi penyebab insiden, sejalan dengan tim investigasi Otoritas Penerbangan Sipil Vietnam. Maskapai ini juga berkoordinasi dengan otoritas penerbangan untuk mengklarifikasi insiden tersebut.
Dalam memberi tahu VTC News mengenai tabrakan tersebut, Tn. Tran Doan Mau, Direktur Otoritas Pelabuhan Utara, mengatakan bahwa sekitar pukul 14.45 tanggal 27 Juni, di persimpangan S dan S3, pesawat Boeing 787 dengan nomor registrasi VN-A863 (yang beroperasi pada penerbangan VN7205 dari Hanoi ke Kota Ho Chi Minh) sedang meluncur ke landasan pacu untuk bersiap lepas landas ketika sayapnya menyentuh ekor pesawat Airbus 321 dengan nomor registrasi VN-A338, yang sedang menunggu di landasan pacu S3 untuk melaksanakan penerbangan VN1804 dari Hanoi ke Dien Bien.
Akibatnya, pesawat Boeing mengalami kerusakan pada ujung sayap kanan, dan Airbus mengalami robekan sayap vertikal.
Menurut Otoritas Bandara Utara, catatan awal menunjukkan bahwa Airbus yang bersiap berangkat ke Dien Bien tidak parkir di tempat tunggu yang benar di landasan taksi S3.
Segera setelah insiden tersebut, unit-unit fungsional di Bandara Noi Bai segera menangani situasi sesuai prosedur, memastikan keselamatan penumpang dan awak pesawat. Semua penumpang di kedua penerbangan tersebut dibantu dan dialihkan ke penerbangan alternatif untuk melanjutkan perjalanan.
Sumber: https://baolangson.vn/dinh-chi-bay-hai-to-phi-cong-sau-vu-va-cham-may-bay-tai-noi-bai-5051470.html
Komentar (0)