
Bapak Nguyen Van Doi (kanan) dan Bapak Danh Thinh berdiri di samping jembatan yang baru dibangun dengan sumbangan dari masyarakat. Foto: DANG LINH
Berkontribusi dalam pembangunan jembatan dan jalan raya.
Pagi-pagi sekali, Bapak Nguyen Van Doi, yang tinggal di dusun Kim Quy A1, dengan tekun memangkas pagar tanaman bougainvillea di depan rumahnya. Di sebelahnya, sebuah jembatan beton yang baru diresmikan merupakan hasil kontribusi dari keluarganya dan warga setempat. “Saat membangun jembatan ini, warga dusun menyumbangkan tenaga mereka, yang menghemat biaya. Mereka yang punya uang menyumbangkan uang, mereka yang punya waktu luang menyumbangkan tenaga; mereka yang berkecukupan menyumbangkan beberapa juta dong, sementara seratus ribu dong pun sangat dihargai,” cerita Bapak Doi.
Pada dua kesempatan ketika pemerintah daerah membangun jembatan, Bapak Đời secara sukarela menyumbangkan total 90 meter persegi lahan untuk lereng jembatan dan menyumbangkan lebih dari 60 hari kerja. Untuk jembatan Ngã Tư Kinh Xáng II, yang menelan biaya 150 juta VND untuk pembangunannya dan selesai dua bulan lalu, masyarakat setempat secara kolektif menyumbangkan material dan 180 hari kerja, yang berjumlah hampir 50 juta VND.
Di depan rumah Bapak Doi, sebuah jalan beton dibangun pada tahun 2016 dengan motto "Negara dan Rakyat Bekerja Bersama," dengan kontribusi masyarakat sebesar 30%. Setiap pagi, melihat lalu lintas yang lewat, Bapak Doi merasakan kehangatan di hatinya. "Jalan ini membantu saya, anak-anak saya, dan tetangga saya untuk bepergian dengan lebih nyaman, jadi berkontribusi itu bermanfaat," kata Bapak Doi. Meskipun hidupnya belum makmur, ketika daerah setempat membutuhkannya, ia selalu bersedia menyumbangkan tenaga dan sumber dayanya. Kemurahan hati Bapak Doi adalah titik kecil dalam gambaran yang lebih besar, di mana masyarakat Van Khanh selalu menganggap kepentingan bersama sebagai kepentingan mereka sendiri.
Ekonomi sedang berkembang pesat.
Semangat solidaritas di komune Van Khanh meluas melampaui jembatan dan jalan, meresap ke dalam setiap tugas dan model produksi. Para pejabat dekat dengan rakyat, dan rakyat mempercayai mereka; mereka berdiskusi, bekerja sama, dan berbagi manfaat. Sementara Bapak Doi berkontribusi dengan tangan kuat seorang petani, Bapak Danh Thinh, yang tinggal di dusun Kim Quy A2, berkontribusi dengan semangat teladan dan gigih seorang prajurit. Pada tahun 1985, Bapak Thinh memulai dengan 3 hektar lahan, secara bertahap mereklamasi dan membeli lebih banyak. Pada tahun 1990, ia memiliki 4 hektar sawah, membangun mata pencaharian yang stabil dan memastikan anak-anaknya menerima pendidikan yang baik – satu menjadi dokter, dan yang lainnya menjadi wakil kepala dusun.
Dengan kemampuan beradaptasi yang tinggi, sejak tahun 2002, ia beralih ke model budidaya gabungan udang dan padi, awalnya membudidayakan udang macan, kemudian berkembang ke udang kaki putih, kepiting, ikan belanak, dan ikan mas dengan metode budidaya ekstensif alami. “Kita harus menjaga tanaman padi agar udang dan ikan dapat hidup secara alami; dengan begitu, budidaya akan berkelanjutan, memastikan panen padi yang baik serta panen udang dan ikan yang baik,” kata Bapak Thinh. Dalam beberapa tahun, ia memperoleh pendapatan lebih dari 1,2 miliar VND, dengan rata-rata keuntungan 300-400 juta VND per tahun.
Menurut Ibu Vo Thi Hong Ut, Ketua Komite Front Persatuan Nasional Vietnam di Komune Van Khanh, situasi sosial-ekonomi setempat telah mengalami kemajuan signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Pendapatan per kapita rata-rata telah mencapai 76 juta VND/tahun, dua kali lipat dari lima tahun lalu. Komune tersebut saat ini memiliki 32 kelompok koperasi dan 9 koperasi, dengan 3 produk yang memperoleh sertifikasi OCOP (Satu Komune Satu Produk). Yang perlu diperhatikan, komune tersebut telah membangun 27 jembatan beton dan 13 jembatan pilar beton dengan dek baja, dengan total biaya 14,5 miliar VND. Dari jumlah tersebut, masyarakat memberikan kontribusi berupa tenaga kerja dan material senilai lebih dari 4,5 miliar VND, sedangkan sisanya didanai oleh bisnis dan anggaran negara.
Tingkat kemiskinan di komune tersebut telah menurun menjadi 1,53%, dan tingkat hampir miskin menjadi 1,55%. Komune tersebut telah membangun 235 rumah solidaritas dengan total biaya lebih dari 14 miliar VND dan menggalang dana sebesar 623 juta VND untuk dana bantuan bagi kaum miskin. “Gerakan-gerakan patriotik, khususnya program pembangunan pedesaan baru, selalu didukung secara aktif oleh masyarakat. Hubungan erat antara pejabat dan masyarakat telah menjadi fondasi yang kokoh yang membantu Van Khanh untuk berkembang lebih lanjut,” kata Ibu Vo Thi Hong Ut.
Dengan pencapaian komprehensif ini, Komune Van Khanh mendapat kehormatan menerima Bendera Teladan Pemerintah pada tahun 2025, sebuah penghargaan bergengsi yang mengakui upaya seluruh sistem politik dan dedikasi rakyat. Dari petani yang menyumbangkan tanah dan tenaga kerja hingga tim pejabat yang berdedikasi, semua orang melihat diri mereka tercermin dalam penghargaan ini. Seperti yang dikatakan Bapak Nguyen Van Doi, sederhana namun mendalam: "Jalan, jembatan, sekolah, dan puskesmas semuanya milik rakyat kita; hanya melalui persatuan tanah air kita dapat menjadi kuat dan kehidupan kita meningkat."
DANG LINH
Sumber: https://baoangiang.com.vn/doan-ket-dung-xay-que-huong-van-khanh-a465500.html






Komentar (0)