Perusahaan tekstil dan garmen Vietnam mencari peluang untuk memperluas pangsa pasar di Kanada

Dalam konteks Kanada yang mempromosikan diversifikasi mitra dagang dan keinginan Vietnam untuk meningkatkan pangsa pasar ekspornya ke negara ini, Pameran Tekstil Toronto 2025 telah menjadi alamat yang dapat diandalkan bagi perusahaan tekstil dan garmen Vietnam untuk mencari peluang kerja sama dan memanfaatkan insentif dari Perjanjian Komprehensif dan Progresif untuk Kemitraan Trans-Pasifik (CPTPP).

Delegasi promosi perdagangan Asosiasi Tekstil dan Pakaian Jadi Vietnam (VITAS) yang menghadiri pameran ini terdiri dari 9 perusahaan, dengan tujuan memperluas pasar dan memanfaatkan perjanjian perdagangan bebas. Sebelumnya, AS merupakan pasar utama tekstil dan pakaian jadi Vietnam, menyumbang lebih dari 40% omzet ekspor, tetapi hambatan tarif baru-baru ini telah memaksa banyak perusahaan untuk mencari arah baru.

Kepada wartawan VNA di Kanada, Wakil Sekretaris Jenderal Asosiasi Tekstil dan Pakaian Jadi Vietnam, Nguyen Thi Tuyet Mai, mengatakan bahwa tujuan utama industri tekstil dan garmen Vietnam adalah memperluas pangsa pasar ekspornya ke pasar Kanada. Menurut Ibu Mai, Kanada merupakan negara anggota blok perjanjian perdagangan bebas CPTPP, dan industri tekstil dan garmen Vietnam menyadari keuntungannya dalam mengekspor barang ke Kanada adalah insentif pajak. Namun, tantangan terbesar terletak pada aturan asal, di mana seluruh rantai produksi—mulai dari benang, kain, hingga produk jadi—harus diproduksi di negara anggota blok CPTPP.

Vietnam dan Kanada termasuk di antara negara-negara yang bergabung dengan CPTPP pada tahap pertama tahun 2018. Hingga saat ini, omzet ekspor tekstil dan garmen Vietnam ke Kanada telah meningkat dua kali lipat, dari 600 juta USD menjadi hampir 1,2 miliar USD, dan diperkirakan akan mempertahankan tingkat pertumbuhan sebesar 10% pada tahun 2025, meskipun ada penyesuaian kebijakan perdagangan dari Kanada.

Menurut Steve Tipman, Direktur Badan Promosi Perdagangan Kanada, meskipun ekspor tekstil dan garmen Vietnam telah meningkat tajam, "banyak produk masih belum memenuhi syarat untuk insentif CPTPP dan dikenakan tarif pajak sebesar 15-18%. Ia mengatakan bahwa badan Kanada tersebut berkoordinasi dengan pihak Vietnam untuk membantu para pelaku bisnis memahami aturan asal, membantu barang-barang memenuhi standar CPTPP agar terbebas dari pajak."

Pada pameran ini, Badan Promosi Perdagangan Kanada berkoordinasi dengan Kantor Perdagangan Vietnam di Kanada untuk menyelenggarakan lokakarya guna memandu perusahaan Vietnam tentang aturan asal bahan di bawah CPTPP, terutama dalam konteks Kanada yang secara resmi membatalkan mekanisme preferensi tarif umum untuk Vietnam sejak awal tahun 2025.

Ibu Tran Thu Quynh, Penasihat Komersial Kedutaan Besar Vietnam, menyampaikan pesan utama yang ingin disampaikan Vietnam kepada perusahaan pembelian dan manufaktur Kanada serta semua pemimpin di sektor tekstil dan garmen yang menghadiri pameran ini: untuk mempertimbangkan Vietnam tidak hanya sebagai sumber barang tetapi juga sebagai mitra yang andal dan berkelanjutan untuk kegiatan perdagangan jangka panjang, termasuk koneksi produksi, koneksi untuk mengembangkan merek bersama, dan potensi lainnya di masa depan industri tekstil dan garmen.

Perusahaan tekstil dan garmen Vietnam telah beradaptasi dengan sangat cepat terhadap perubahan pasar. Beberapa perusahaan seperti Viet Hong atau Bao Minh, yang berspesialisasi dalam produksi kain denim dan garmen, telah memastikan produksi benang atau asal benang, menciptakan rantai pasokan tertutup, yang membantu produk mereka memenuhi standar yang paling ketat sekalipun.

Menurut Bob Kirke, Direktur Federasi Tekstil Kanada, Kanada sedang berupaya mendiversifikasi pasarnya, dan hal yang sama juga terjadi di Vietnam. Kanada memiliki banyak potensi untuk produk-produk Vietnam, salah satunya adalah garmen.

Saat ini, meskipun peraturan tidak terlalu menguntungkan Vietnam, Anda masih melakukannya dengan sangat baik dan kami harus melakukan yang lebih baik lagi. Banyak produk Vietnam yang dijual di Kanada dikenakan tarif dan Kanada ingin menghapus tarif tersebut bagi konsumen.

Melalui pameran ini, perusahaan-perusahaan Vietnam tampaknya telah memahami cara untuk menghilangkan hambatan aturan asal barang, dengan demikian meneliti konversi mandiri atau menemukan cara untuk bekerja sama membangun rantai pasokan produksi tertutup untuk menghilangkan tarif pajak saat ini di pasar Kanada dalam upaya untuk meningkatkan target ekspor sebesar 12% seperti yang diarahkan oleh Perdana Menteri .

Sumber: https://baotintuc.vn/kinh-te/doanh-nghiep-det-may-viet-nam-tim-co-hoi-mo-rong-thi-phan-tai-canada-20251010074034756.htm