Tingkatkan pertahanan aktif dengan “AI SEBAGAI PEMBELA SIBER”
Di MISA, tujuan utama penerapan AI bukan hanya otomatisasi, tetapi juga pemberdayaan tim keamanan informasi (IS). Dengan filosofi "setiap karyawan IS menciptakan versi terbaik diri mereka kapan pun dan di mana pun", AI menjadi asisten yang andal, mendukung para pakar IS dalam berbagai aspek.
- Mempersingkat waktu pemantauan: AI secara otomatis menganalisis dan menyaring jutaan peringatan, membantu tim keamanan berfokus pada ancaman yang benar-benar berbahaya;
- Pengembangan aturan yang cepat dan akurat: Berkat kemampuan pembelajaran mesin, sistem dapat dengan cepat mengidentifikasi pola serangan baru dan mengusulkan aturan pertahanan yang tepat, meminimalkan waktu reaksi;
- Peningkatan efektivitas pertahanan aktif: Alih-alih merespons secara pasif, tim MISA sekarang dapat secara proaktif memburu, mendeteksi, dan mencegah potensi ancaman sebelum menyebabkan kerusakan.
Dengan demikian, menunjukkan peran perintis MISA dalam menerapkan teknologi inti untuk membangun sistem pertahanan yang cerdas dan berkelanjutan.
Membangun benteng keamanan dengan solusi Zero Trust “Make in GHTK”
Di tengah semakin populernya model kerja jarak jauh dan semakin canggihnya bentuk penipuan dan serangan peniruan identitas, GHTK menghadapi tekanan besar dalam melindungi sistem dan data. Untuk mengatasi masalah ini, GHTK telah menerapkan solusi ZTRUST, membangun sabuk keamanan berlapis berdasarkan 5 pilar inti:
1. Identitas: Autentikasi semua identitas akses;
2. Perangkat: Pastikan semua perangkat aman dan mematuhi kebijakan;
3. Aplikasi: Kontrol akses ke aplikasi secara ketat;
4. Data: Lindungi data kapan saja, di mana saja;
5. Infrastruktur: Pantau dan lindungi seluruh infrastruktur jaringan.
Menurut Tn. Tai, solusi ZTRUST tidak hanya membantu meningkatkan tingkat keamanan sistem di GHTK, tetapi juga mempersingkat waktu penanganan insiden, meningkatkan fleksibilitas operasional, dan memastikan keselamatan bagi seluruh organisasi.
Menutup program, sharing dari MISA dan GHTK tidak hanya memberikan pengetahuan profesional, tetapi juga menyarankan berbagai arah strategis dalam membangun kapasitas keamanan siber bagi bisnis. Model AI sebagai Pembela Siber dan arsitektur Zero Trust dengan jelas menunjukkan tren pergeseran dari pertahanan pasif ke manajemen risiko proaktif, yang berkaitan erat dengan tujuan pembangunan berkelanjutan. Melalui kegiatan aliansi CYSEEX, para anggota memiliki lebih banyak kesempatan untuk terhubung, berbagi, dan membentuk ekosistem keamanan siber yang fleksibel, sehingga lebih memenuhi kebutuhan transformasi digital di era baru.
Sumber: https://www.misa.vn/155189/ctcp-misa-khi-ai-va-zero-trust-tro-thanh-khien-chan-vung-chac-cho-an-ninh-mang/






Komentar (0)