Sebelum final Piala AFC 2024-2025, Lion City Sailors Club meningkatkan Stadion Bishan di pulau singa dari 2.800 kursi menjadi 10.000 kursi.

Pertandingan final Piala Asia C2 penuh drama (Foto; AFC).
Hal ini dilakukan untuk menambah kesan dari tribun penonton, dalam pertandingan di mana Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) memberikan keuntungan besar bagi Lion City Sailors, dengan memainkan final di kandang sendiri.
Setelah babak pertama yang cukup seru, babak kedua benar-benar meledak dengan gol-gol beruntun yang tercipta di kedua sisi gawang. Pada menit ke-76, Khaleed Ebraheim mengoper bola kepada Ben Arbi, yang menyelesaikannya dengan akurat dan mencetak gol untuk membantu Sharjah FC unggul 1-0.
Setelah gol tersebut, Lion City Sailors menyerang dengan sangat gencar, berusaha menyamakan kedudukan. Di menit pertama perpanjangan waktu babak kedua, tim Singapura melakukan apa yang perlu mereka lakukan.

Para pelaut City Lion tak kalah dengan tim UEA (Foto: AFC).
Pemain Belgia Lestienne melepaskan tembakan melewati "hutan" pemain bertahan Sharjah FC, mengecoh penjaga gawang tim UEA, dan menyamakan kedudukan menjadi 1-1 untuk Lion City Sailors.
Tepat ketika pertandingan diperkirakan akan berlanjut ke babak perpanjangan waktu, tragedi menimpa Lion City Sailors. Pada menit ke-7 masa injury time babak kedua, Sharjah FC mencetak gol kemenangan. Marcus Meloni melepaskan tembakan rendah yang melewati kiper tuan rumah, memastikan kemenangan 2-1 dan membawa trofi juara bagi Sharjah FC.
Lion City Sailors gagal mengukir sejarah. Mereka juga gagal menjadi tim Singapura pertama yang menjuarai Piala Asia. Namun, keberhasilan tim Pulau Singa mencapai final Piala Winners juga merupakan prestasi yang luar biasa.
Lion City Sailors adalah tim Asia Tenggara kedua yang mencapai final Piala Asia musim ini. Tepat seminggu yang lalu, Svay Rieng (Kamboja) mencapai final Piala Asia C3 (AFC Challenge League) dan juga kalah.
Sumber: https://dantri.com.vn/the-thao/doi-bong-singapore-thua-sat-nut-trong-tran-chung-ket-cup-c2-chau-a-20250518221747340.htm






Komentar (0)