Sepakbola Arab Saudi menjanjikan perubahan besar. |
Informasi tersebut diungkapkan oleh pakar media Mohammed Al-Bukairy, yang menjanjikan akan menciptakan titik balik yang luar biasa bagi Cristiano Ronaldo dan sepak bola Arab Saudi.
Berdasarkan rencana tersebut, 75% kepemilikan Al-Nassr akan dialihkan ke Riyadh Air. Demikian pula, Al-Ittihad akan jatuh ke tangan Jeddah Central Development Company (JCDC). Sementara itu, Al-Hilal akan dimiliki oleh Kingdom Holding Company.
Patut dicatat bahwa PIF masih memegang saham besar di perusahaan-perusahaan ini, tetapi tidak lagi memiliki kendali langsung akan membuka arah yang lebih fleksibel dalam hal model tata kelola dan menarik investasi internasional. Al-Ahli akan tetap berada di bawah PIF, tanpa perubahan apa pun.
Menurut Goal , banyak pakar yakin bahwa "perombakan" ini akan membantu klub menjadi lebih fleksibel, menarik lebih banyak merek besar, sehingga mengubah Liga Pro Saudi menjadi "magnet" sesungguhnya bagi pasar pemain global.
Sebelumnya, pada Juni 2023, Arab Saudi membuat heboh ketika mengumumkan privatisasi empat klub papan atas, dengan 75% saham dialihkan langsung ke PIF. Berkat privatisasi tersebut, klub-klub tersebut merekrut sederet bintang seperti Ronaldo, Benzema, Neymar, Mahrez, dan Firmino, yang mendorong Liga Pro Saudi ke dalam kelompok turnamen dengan daya tarik media terbesar di luar Eropa.
Al-Nassr yang dipimpin Ronaldo saat ini sedang mencari pelatih baru, dengan Jorge Jesus dianggap sebagai kandidat potensial. Sementara itu, Al-Hilal terus menuai kesuksesan dan "menghadapi" mereka yang meragukan kualitas sepak bola Arab Saudi. Pada pagi hari tanggal 1 Juli, klub tersebut membuat kejutan ketika menyingkirkan Man City di babak 16 besar Piala Dunia Antarklub FIFA 2025™.
Sumber: https://znews.vn/doi-cua-ronaldo-sap-doi-chu-post1565204.html
Komentar (0)