Pengusaha - Kekuatan penting dalam membangun negara yang kuat

Dengan melaksanakan kebijakan pembaruan sejak tahun 1986 hingga kini, dengan kebijakan dan pedoman yang tepat dari Partai dan Negara, kalangan dunia usaha Vietnam telah berkembang pesat baik dari segi kuantitas maupun kualitas, mewarisi tradisi patriotisme, mendorong tekad untuk mandiri, memperkuat diri, serta semangat pengabdian kepada bangsa; makin meneguhkan perannya dan memberikan sumbangan penting bagi pembangunan dan pembelaan Tanah Air; sejumlah kalangan usaha telah berkembang hingga merambah ke tingkat regional dan dunia , serta berkontribusi dalam meningkatkan kedudukan dan prestise Vietnam di kancah internasional.

Memberikan penghargaan kepada pengusaha dan perusahaan Vietnam (Foto: PV)

Menurut statistik dari Kementerian Perencanaan dan Investasi , Vietnam saat ini memiliki lebih dari 930.000 perusahaan yang beroperasi, sekitar 14.400 koperasi dan lebih dari 5 juta rumah tangga bisnis. Ini adalah salah satu kekuatan inti yang menciptakan kekayaan dan materi; memberikan kontribusi penting bagi pertumbuhan ekonomi; menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan bagi pekerja, berkontribusi pada pemberantasan kelaparan, pengurangan kemiskinan dan stabilitas sosial. Kekuatan perusahaan dan wirausahawan saat ini menyumbang sekitar 60% dari PDB, 85% dari total jumlah pekerja, 98% dari total omzet impor-ekspor. Hasil yang menggembirakan tersebut berkat upaya seluruh sistem politik dan komunitas bisnis. Dengan semangat penciptaan, Pemerintah dan Perdana Menteri selalu mendampingi bisnis, menerapkan reformasi kelembagaan dan administrasi dengan kuat, meningkatkan lingkungan investasi dan bisnis untuk memfasilitasi pengembangan bisnis.

Negara kita berada di masa yang sangat penting ketika dunia sedang menyaksikan banyak perubahan besar, lahirnya industri-industri baru, perubahan kebijakan ekonomi negara-negara besar yang menyebabkan pergeseran arus investasi, serta penyesuaian struktur perdagangan dan investasi. Hal ini menimbulkan risiko dan tantangan, tetapi di saat yang sama membawa peluang dan keuntungan baru bagi berbagai negara.

Sebagaimana ditegaskan oleh Sekretaris Jenderal dan Presiden To Lam, negara kita sedang memasuki era baru, era kebangkitan rakyat Vietnam. Oleh karena itu, lebih dari sebelumnya, konteks baru ini menghadirkan tuntutan baru bagi orientasi pembangunan negara. Vietnam tidak hanya berupaya mencapai target pertumbuhan, tetapi juga harus mencapai pertumbuhan yang hijau dan berkelanjutan; tidak hanya mengembangkan sektor bisnis tradisional, tetapi juga berfokus pada menarik investasi dan menciptakan terobosan bagi industri pionir; tidak hanya pertumbuhan yang berbasis pada eksploitasi modal dan sumber daya seperti sebelumnya, tetapi juga pada sains-teknologi dan inovasi; tidak hanya mempromosikan dan memperbarui pendorong pertumbuhan tradisional, tetapi juga mendorong pendorong pertumbuhan baru dari ekonomi sirkular, ekonomi digital, dan model ekonomi baru.

Menilik sejarah, tepat setelah berdirinya Republik Demokratik Vietnam, pada 13 Oktober 1945, Presiden Ho Chi Minh mengirimkan surat kepada Asosiasi Industri dan Komersial Vietnam untuk mendorong pembangunan dan menekankan peran Asosiasi Industri dan Komersial dalam perekonomian nasional. Beliau menulis: "Saat ini, Asosiasi Industri dan Komersial untuk Keselamatan Nasional sedang menjalankan berbagai kegiatan yang bermanfaat bagi negara dan rakyat. Saya sangat menyambut dan mengharapkan banyak hasil yang baik. Sementara kelompok-kelompok lain di negara ini bekerja keras untuk meraih kemerdekaan penuh bagi negara, Asosiasi Industri dan Komersial harus bekerja keras membangun ekonomi dan keuangan yang stabil dan sejahtera...". Mewarisi dan memajukan ideologinya, 20 tahun yang lalu (tahun 2004), tanggal 13 Oktober ditetapkan sebagai Hari Pengusaha Vietnam setiap tahun, dengan makna utama mendorong dan menghormati peran para pengusaha yang telah menyumbangkan banyak prestasi bagi Tanah Air dan rakyat.

Selama bertahun-tahun, komunitas bisnis di seluruh negeri terus berinovasi dalam pemikiran, metode, dan cara kerja, menunjukkan semangat, tekad, dan keinginan mereka untuk berkontribusi. Dalam menghadapi kesulitan akibat epidemi dan bencana alam (COVID-19, Topan Yagi, dll.), para pelaku bisnis tidak menyerah, terus bersatu, mencari solusi inovatif, meningkatkan proses produksi, dan saling terhubung untuk mengatasi kesulitan dan tantangan. Dengan semangat saling mengasihi, para pelaku bisnis dan pengusaha juga berperan aktif dalam kegiatan kemanusiaan dan amal, serta menjadi anggota aktif dalam berbagai kegiatan jaminan sosial dalam skala dan cakupan yang berbeda-beda.

Baru-baru ini, saat bertemu dengan para pebisnis dan wirausahawan Vietnam, Perdana Menteri Pham Minh Chinh menegaskan bahwa Partai, Negara, dan Pemerintah selalu dengan hormat menyambut para wirausahawan Vietnam - orang-orang yang berbakat dan berdedikasi dengan kesadaran yang mendalam dan benar akan tanggung jawab utama mereka serta peran perintis dalam berkontribusi untuk mempromosikan pembangunan sosial-ekonomi dan meningkatkan potensi, prestise, dan posisi internasional negara.

Diharapkan, di era baru bangsa ini, para wirausahawan akan berkontribusi lebih besar terhadap pembangunan sosial-ekonomi, mempromosikan peran pionir mereka dalam memanfaatkan peluang dari integrasi internasional dan Revolusi Industri Keempat; memperbarui pendorong pertumbuhan tradisional, secara efektif memanfaatkan pendorong pertumbuhan baru; berpartisipasi dalam tren dan bidang yang sedang berkembang di dunia. Secara khusus, Pemerintah dan Perdana Menteri disarankan untuk terus menyempurnakan lembaga, mekanisme, dan kebijakan guna mendukung dunia usaha dengan lebih baik; mendorong reformasi administrasi, lebih lanjut meningkatkan lingkungan investasi dan bisnis; mengembangkan perusahaan nasional, perusahaan berskala besar, dan menjangkau dunia internasional; melatih dan membina tim wirausaha yang semakin tangguh dengan kualitas dan prestise yang tinggi; membangkitkan semangat kewirausahaan di seluruh masyarakat, terutama di bidang-bidang baru dan generasi muda.

Bersamaan dengan itu, bagaimana para wirausahawan dan pelaku bisnis dapat terus berperan lebih aktif dalam memenuhi tanggung jawab sosial, menjamin jaminan sosial, membantu masyarakat kurang mampu, masyarakat yang sedang dalam kesulitan, di daerah terpencil, daerah perbatasan, kepulauan...

Dapat ditegaskan bahwa banyak pencapaian dalam pembangunan sosial-ekonomi negara kita akhir-akhir ini selalu mendapat kontribusi dari komunitas bisnis dan wirausahawan baik di dalam maupun luar negeri. Dengan komitmen Pemerintah untuk terus menerus dan kuat mereformasi administrasi, memastikan lingkungan investasi yang terbuka dan adil untuk semua bisnis, melaksanakan program dukungan bagi bisnis untuk pulih dari bencana alam sesuai instruksi; secara proaktif mengusulkan amandemen, suplemen, dan mengumumkan peraturan dan aturan dukungan; mendorong perusahaan rintisan yang inovatif, komunitas bisnis dan wirausahawan lebih bersemangat dan percaya diri dalam dukungan kebijakan yang efektif. Kekuatan bisnis dan tim wirausahawan sendiri selalu proaktif dalam terus mempromosikan peran mereka sebagai jembatan antara bisnis dan lembaga negara; menciptakan dan memelihara hubungan solidaritas, kerja sama dan saling membantu antara bisnis; secara aktif membuat proposal dalam membangun dan mengatur implementasi kebijakan, mekanisme dan kebijakan pembangunan sosial-ekonomi yang terkait dengan perusahaan, wirausahawan dan perusahaan rintisan.

Kami percaya bahwa, dalam konteks saat ini, pengusaha Vietnam akan berkembang semakin kuat dan efektif untuk bersama-sama membangun negara yang mandiri dan kuat.

Sumber: https://dangcongsan.vn/tieu-diem/doi-ngu-doanh-nhan-luc-luong-quan-trong-trong-xay-dung-dat-nuoc-hung-cuong-680304.html