Menyambut Hari Lingkungan Hidup Sedunia (5 Juni); Bulan Aksi untuk Lingkungan 2023, pemerintah daerah telah meluncurkan program "Tukar Sampah Daur Ulang dengan Hadiah". Program ini baik dan bermakna, serta menarik banyak orang untuk berpartisipasi.
Warga datang untuk menukar sampah dengan kebutuhan pokok di Kelurahan Dinh Hoa, Kota Thu Dau Mot. Foto: QUYNH NHU
Menurut catatan reporter, dalam program "Tukar-menukar Sampah Daur Ulang dengan Hadiah" yang diselenggarakan oleh Komite Rakyat Kelurahan Dinh Hoa (Kota Thu Dau Mot), banyak orang membawa kantong-kantong sampah daur ulang untuk ditukar dengan hadiah, termasuk kebutuhan sehari-hari. Pada hari pembukaan, Komite Penyelenggara mengumpulkan 670 botol dan kaleng berbagai jenis, 275 iklan baris, dan 45 kg kertas.
Menurut Bapak Pham Hung Son, Ketua Komite Rakyat Kecamatan Dinh Hoa, kegiatan di atas bertujuan untuk mengajak masyarakat setempat, khususnya kalangan dunia usaha, untuk bersama-sama menjaga lingkungan melalui kegiatan sehari-hari seperti: Membuang sampah pada tempatnya dan pada waktu yang tepat; ikut serta dalam kegiatan bersih-bersih umum di depan rumah setiap hari; tidak membuang sampah sembarangan ke dalam got; tidak membuang limbah cair tanpa diolah ke lingkungan, menyediakan tempat sampah di tempat usaha, dan memilah sampah sejak dari sumbernya...
“Ini juga merupakan kegiatan untuk lebih menggalakkan kegiatan komunikasi tentang perlindungan lingkungan, meningkatkan kesadaran, dan mengubah perilaku masyarakat dalam melaksanakan kegiatan perlindungan lingkungan di lingkungan permukiman, dengan motto Kelurahan Dinh Hoa yang bebas sampah,” ujar Bapak Pham Hung Son.
Sementara itu, dalam program yang diselenggarakan oleh Komite Front Tanah Air Vietnam di Kelurahan Lai Thieu (Kota Thuan An) bekerja sama dengan Serikat Perempuan, Serikat Pemuda, Palang Merah, dan berbagai organisasi lainnya, pada hari pertama, lebih dari 200 bingkisan dibagikan dengan total biaya sebesar 4 juta VND. Melalui program ini, terkumpul 1.302 kaleng bir, kaleng minuman ringan, botol plastik, dan 62 kg kertas bekas, buku bekas, serta berbagai jenis koran.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran publik tentang "Membangun gaya hidup urban yang beradab dan berbudaya"; dampak buruk sampah plastik, membatasi penggunaan kantong nilon yang sulit terurai, dan beralih ke kantong yang dapat digunakan kembali. Dari sana, ubah kebiasaan penggunaan produk plastik, klasifikasi sampah, dan buang sampah pada tempatnya, yang berkontribusi pada pengurangan polusi lingkungan, perlindungan kesehatan manusia, dan secara bertahap membangun kelurahan Lai Thieu menjadi kelurahan yang beradab dan kawasan perkotaan yang berkelanjutan.
Q.NHU - T.TRANG
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)