Toney mengklaim Al Ahli diperlakukan tidak adil. |
Al Nassr akan menghadapi Al Ahli di final Piala Super Arab Saudi 2025 pada 23 Agustus. Menjelang pertandingan, striker Toney mengatakan bahwa penyelenggara turnamen seolah-olah ingin mempersulit timnya.
"Sejujurnya, cara kami dipersiapkan dan diperlakukan sebelum pertandingan itu gila. Kami harus berlatih di lapangan terburuk. Kami selalu harus berlatih di belakang tim lawan," Toney tidak menyembunyikan ketidakpuasannya.
Penyerang Inggris itu menambahkan bahwa jadwal latihan Al Ahli sering kali terlambat, sehingga menyulitkan tim untuk mempertahankan performa mereka. Toney juga mengisyaratkan bahwa Al Ahli tampaknya menjadi "tim yang paling dibenci" di Piala Super Saudi, dan tampaknya tidak ada yang menginginkan mereka menang.
"Kami harus berlatih setelah Al Nassr, ketika lapangan sangat buruk. Meskipun kami tidak mendapatkan kondisi terbaik, kami tetap mengatasinya dan melampiaskan amarah kami di lapangan," tegas Toney. Tahun ini adalah pertama kalinya Piala Super Arab Saudi diadakan di luar negeri (Hong Kong).
Namun, fakta bahwa Al Nassr mendapatkan perlakuan istimewa dalam hal jadwal latihan membuat banyak penggemar Al Ahli marah. Namun, di bawah arahan pelatih Matthias Jaissle, Al Ahli menunjukkan performa impresif dengan kemenangan 5-1 atas Al Qadsiah di semifinal, di mana Toney mencetak 1 gol. Tentu saja, di final, mereka akan menghadapi tantangan besar dari Al Nassr, tim yang memiliki Cristiano Ronaldo.
Sumber: https://znews.vn/doi-thu-cua-ronaldo-noi-gian-post1579200.html
Komentar (0)