Asia Tenggara dipastikan meraih medali pertamanya di Olimpiade Paris 2024
Báo Dân trí•03/08/2024
(Dan Tri) - Setelah perempat final tunggal putra bulu tangkis berakhir dini hari tadi (3 Agustus waktu Vietnam), cabang olahraga Asia Tenggara berhasil meraih medali pertamanya dan setidaknya medali perak.
Khususnya, di perempat final pertama, juara bertahan tunggal putra dunia Kunlavut Vitidsarn (Thailand, peringkat 8 dunia) mengalahkan pemain peringkat 1 dunia asal Tiongkok, Shi Yuqi, dengan skor 2-0 (21-12 dan 21-10). Sementara itu, di perempat final kedua, Lee Zii Jia (Malaysia, peringkat 7 dunia) mengalahkan Tanders Antonsen (Denmark, peringkat 4 dunia) dengan skor 2-0 (21-17 dan 21-15).
Asia Tenggara dipastikan memperoleh minimal satu medali perak di cabang bulu tangkis tunggal putra (Foto: Reuters).
Hasil ini menempatkan Kunlavut Vitidsarn dan Lee Zii Jia, yang akan berhadapan langsung di semifinal malam ini. Dengan Kunlavut Vitidsarn dan Lee Zii Jia bertemu di semifinal, cabang olahraga Asia Tenggara dipastikan akan memiliki setidaknya satu medali perak (pemenang pertandingan ini akan lolos ke final). Ini adalah medali pertama delegasi olahraga Asia Tenggara di Olimpiade Paris 2024. Seperti yang telah disebutkan, baru pada paruh kedua Olimpiade Musim Panas tahun ini medali dari segala jenis akan datang ke delegasi olahraga di kawasan ini, dan bahkan datang berbondong-bondong. Cabang-cabang olahraga andalan Asia Tenggara, termasuk bulu tangkis, tinju (kategori ringan), angkat besi (kategori ringan), dan taekwondo, akan memasuki kompetisi atau memasuki tahap medali. Di nomor tunggal putra bulu tangkis, Kunlavut Vitidsarn asal Thailand dan Lee Zii Jia asal Malaysia punya peluang besar meraih medali emas. Pasalnya, dua semifinalis tersisa, Lakshya Sen (India, peringkat 14 dunia) dan Viktor Axelsen (Denmark, peringkat 2 dunia), bukanlah lawan yang terlalu kuat bagi para pemain Asia Tenggara.
Komentar (0)