Viettel Group menyatakan bahwa pada 8-9 Oktober, Viettel Post mengerahkan sistem drone di komune Nga My, Thai Nguyen, dengan melakukan 200 penerbangan untuk mengangkut 5 ton kebutuhan pokok. Selain itu, drone tersebut juga memandu tim penyelamat sebanyak 30 kali ke daerah-daerah yang terendam banjir dan terisolasi sepenuhnya.
Pada malam 8 Oktober, sebuah keluarga dengan bayi berusia 4 bulan menderita demam tinggi dan kejang-kejang di tengah banjir. Tim menggunakan drone untuk terbang di atas area banjir, mengirimkan obat-obatan dan kebutuhan pokok tepat waktu.
Drone unit ini memiliki jangkauan terbang maksimum 5 km dan ketinggian operasi 100 m. Muatan maksimum per penerbangan adalah 50 kg. Setiap penerbangan hanya membutuhkan waktu 5 menit untuk menyelesaikan misi. Perangkat ini dapat beroperasi terus menerus 24/7 berkat mekanisme pengisian daya dan penggantian baterai yang cepat.
Seorang perwakilan Viettel mengatakan drone membantu mempersingkat waktu yang dibutuhkan untuk menjangkau orang-orang yang terisolasi. Teknologi ini sangat efektif ketika kendaraan konvensional tidak dapat bergerak, terutama dalam situasi darurat akibat bencana alam.
![]() |
Drone di samping tas bantuan. Foto: Viettel Post . |
Pada tahun 2024, ketika Topan Yagi menyebabkan konsekuensi parah di Utara, banyak kelompok teknologi dan perusahaan dalam negeri dengan cepat mulai menerapkan teknologi drone untuk menyelamatkan orang-orang di daerah yang terkena dampak.
Drone memainkan peran penting dalam penyelamatan, pencarian korban, dan pengiriman kebutuhan kepada orang-orang yang terdampar di daerah banjir.
Sumber: https://znews.vn/drone-bay-vao-vung-lu-dua-thuoc-cho-be-4-thang-tuoi-giua-dem-post1592346.html
Komentar (0)