Vietnam Airlines meluncurkan rute langsung Hanoi – Cebu: Jembatan baru antara Vietnam dan "surga pulau dan pantai" Filipina.

Mulai 1 Desember 2025, Vietnam Airlines secara resmi akan meluncurkan rute penerbangan langsung dari Hanoi ke Cebu (Filipina) dengan frekuensi 3 penerbangan per minggu menggunakan pesawat Airbus A321. Ini adalah rute langsung pertama maskapai yang menghubungkan Vietnam dengan kota pesisir Cebu yang terkenal, menandai langkah penting dalam strategi perluasan jaringan penerbangan di Asia Tenggara.

Cebu dikenal sebagai "pulau surga" Filipina, yang menawarkan perairan biru kehijauan, pantai berpasir putih yang tak berujung, dan ekosistem laut yang kaya. Selain keindahan alamnya, Cebu juga merupakan pusat budaya dan sejarah, melestarikan banyak struktur arsitektur kuno, dan berfungsi sebagai pintu gerbang ke destinasi populer lainnya seperti Bohol, Mactan, dan Malapascua. Dengan waktu penerbangan hanya sekitar tiga jam dari Hanoi, penumpang dapat dengan mudah dan nyaman menikmati liburan singkat yang berkesan.

Vietnam Airlines telah meluncurkan rute penerbangan langsung dari Hanoi ke Cebu (Filipina) dengan frekuensi 3 penerbangan per minggu menggunakan pesawat Airbus A321. (Foto: VNA)

Dimasukkannya Cebu ke dalam jaringan ini tidak hanya memberikan pilihan menarik lainnya bagi wisatawan Vietnam, tetapi juga menegaskan peran pelopor Vietnam Airlines dalam menghubungkan negara-negara ASEAN, berkontribusi pada promosi pariwisata , perdagangan, dan pertukaran budaya antara kedua negara.

Rute Hanoi-Cebu diperkirakan akan menarik arus penumpang yang stabil di kedua arah. Dari Filipina, wisatawan dan pebisnis melakukan perjalanan ke Vietnam untuk berwisata dan bekerja. Sebaliknya, semakin banyak penumpang Vietnam yang memilih Cebu dan Filipina untuk berwisata, belajar, atau berbisnis.

Penerbangan antara Hanoi dan Cebu akan beroperasi secara teratur menggunakan pesawat Airbus A321, memenuhi standar layanan penerbangan bintang 4 internasional. Penumpang tidak perlu lagi menunggu selama 6 hingga 8 jam, tetapi akan mendapatkan penerbangan langsung selama 3 jam, dengan bagasi hanya diperiksa sekali, sehingga menghemat waktu dan memberikan ketenangan pikiran selama perjalanan mereka.

Untuk merayakan peluncurannya, Vietnam Airlines menawarkan banyak promosi khusus. Tarif kelas ekonomi pulang pergi mulai dari VND 5.664.000, dan tarif kelas bisnis mulai dari VND 24.440.000, termasuk pajak dan biaya. Pelanggan yang memesan lebih awal hingga 28 Februari 2026, untuk perjalanan antara 1 Desember 2025 dan 28 Februari 2026, akan menikmati harga diskon ini. Selain itu, penumpang akan mendapatkan satu jatah bagasi terdaftar gratis, sementara anggota Lotusmiles akan menerima tambahan 1.000 hingga 2.000 poin reward tergantung pada kelas perjalanan mereka.

Wakil Direktur Jenderal Vietnam Airlines, Dang Anh Tuan, menyatakan: “Rute Hanoi – Cebu merupakan bukti nyata komitmen kami untuk memperluas konektivitas udara regional, memberikan pengalaman yang nyaman dan berkualitas unggul bagi para penumpang. Rute baru ini juga menunjukkan peran pelopor Vietnam Airlines dalam mengimplementasikan Resolusi No. 59-NQ/TW tentang integrasi internasional dalam konteks baru, berkontribusi pada penguatan kerja sama di bidang pariwisata, perdagangan, dan pertukaran budaya antara Vietnam dan Filipina, serta mendekatkan Vietnam dengan teman-teman internasional.”

Saat ini, Vietnam Airlines mengoperasikan sembilan penerbangan reguler per minggu dari Hanoi dan Ho Chi Minh City ke Manila. Penambahan tiga penerbangan langsung lagi per minggu dari Hanoi ke Cebu menjadikan total penerbangan yang dioperasikan oleh Vietnam Airlines antara Vietnam dan Filipina menjadi 12 penerbangan per minggu. Hal ini tidak hanya memperluas jaringan penerbangan tetapi juga memberikan lebih banyak pilihan kepada penumpang saat bepergian ke Filipina, sekaligus menunjukkan peran Vietnam Airlines dalam konektivitas regional dan mempromosikan citra Vietnam kepada dunia.

Pada tahun 2025, bertepatan dengan ulang tahun ke-30, Vietnam Airlines terus menegaskan misinya sebagai jembatan udara penting bagi kawasan ini, memperluas "perbatasan lunak" negara melalui jaringan penerbangan internasionalnya, dan mendampingi proses integrasi dan pembangunan Vietnam.

Sumber: https://daibieunhandan.vn/vietnam-airlines-mo-duong-bay-thang-ha-noi-cebu-cau-noi-moi-giua-viet-nam-va-thien-duong-bien-dao-philippines-10389803.html