Menurut Pusat Informasi Bioteknologi Nasional AS (NCBI), ketika madu dipanaskan pada suhu 140 derajat Celcius selama 2 menit, sifat alami madu berubah secara signifikan. Secara spesifik, berat jenis madu menurun, sementara indikator seperti pH, senyawa HMF, proses pencoklatan, zat fenolik, dan kapasitas antioksidan meningkat. Perubahan ini menunjukkan bahwa madu dapat kehilangan kualitas dan nilai gizinya ketika dipanaskan.
Madu memiliki banyak manfaat kesehatan, tetapi bila dipanaskan pada suhu tinggi, nutrisi penting dapat rusak.
Foto: AI
Seberapa panas madu harus sebelum kehilangan manfaatnya?
Dokter Spesialis 1 Nguyen Thu Ha,FPT Sistem Farmasi Long Chau, mengatakan bahwa ketika dimasak atau direbus pada suhu tinggi, madu dapat berubah warna, tekstur, dan kehilangan banyak nilai gizi penting. Bahkan, proses pemanasan dapat membuat madu menjadi kental seperti lem dan tidak lagi mempertahankan khasiat aslinya.
Madu mentah yang belum dipanaskan dihargai karena kandungan enzim bermanfaat, asam amino, vitamin C, D, E, K, vitamin B, beta-karoten, mineral, minyak esensial, dan antioksidannya yang tinggi. Namun, jika dipanaskan hingga suhu tinggi, komponen-komponen ini dapat rusak atau berubah. Menurut informasi dari NCBI, memanaskan madu tidak hanya mengurangi kualitasnya secara keseluruhan, tetapi juga menyebabkan hilangnya banyak enzim dan nutrisi penting dalam madu, sehingga memengaruhi efektivitasnya.
Menurut para ahli, ketika madu dipanaskan pada suhu 40 derajat Celcius, invertase—enzim penting dalam madu—akan rusak. Ketika dipanaskan hingga 50 derajat Celcius selama lebih dari 48 jam, madu akan berubah menjadi karamel, menyebabkan komponen gula berharga dalam madu berubah menjadi gula biasa. Ketika madu dipanaskan pada suhu di atas 60 derajat Celcius selama lebih dari 2 jam, madu akan terurai dengan cepat. Jika suhu melebihi 160 derajat Celcius dalam jangka waktu tertentu, madu akan langsung terurai dan menjadi karamel.
Singkatnya, perubahan suhu yang tiba-tiba akan menyebabkan madu kehilangan kualitasnya. Suhu ideal untuk menyimpan madu matang adalah sekitar 10 derajat Celcius.
Dr. Thu Ha mengatakan bahwa meskipun madu memiliki banyak manfaat kesehatan, bila dipanaskan pada suhu tinggi, komponen nutrisi penting dapat hancur, dan ini dapat menciptakan senyawa yang tidak baik bagi tubuh.
Untuk memastikan madu tetap mempertahankan nilai gizinya, kita harus menghindari pemanasan berlebih dan menyimpannya pada suhu yang tepat. Ini membantu mempertahankan enzim, vitamin, dan mineral yang bermanfaat bagi kesehatan.
Sumber: https://thanhnien.vn/dun-nong-mat-ong-co-tot-185250430005836301.htm
Komentar (0)