Jangan hanya menunggu dan melihat.

Selama Bulan Keamanan Pangan, kami – para reporter dari Surat Kabar Thai Nguyen – telah menulis cukup banyak artikel untuk meningkatkan kesadaran tentang topik ini. Selama kunjungan lapangan kami, kami telah memperhatikan banyak hal yang perlu dipertimbangkan secara serius terkait keamanan pangan dalam konteks saat ini.

Makanan siap saji, yang dijual secara terbuka di lorong-lorong toko, di samping toko daging, menimbulkan banyak risiko keamanan pangan, namun tetap dibeli oleh banyak orang karena kemudahan dan harganya yang terjangkau.

Bulan Keamanan Pangan tahun 2025 (dari 15 April hingga 15 Mei) bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan keamanan pangan; menekankan peran dan tanggung jawab organisasi, individu, dan bisnis dalam menegakkan hukum keamanan pangan; dan memperkuat inspeksi dan pengawasan keamanan dan keselamatan pangan... Ini bukan hanya tanggung jawab lembaga fungsional, tetapi juga "pertempuran" jangka panjang yang membutuhkan partisipasi aktif setiap warga negara. Kita tidak bisa begitu saja menyerahkan keamanan pangan kepada Negara sementara konsumen turut berkontribusi terhadap keberadaan makanan yang tidak aman.

Pada kenyataannya, banyak dari kita, meskipun tahu bahwa makanan tersebut tidak higienis, tetap membelinya karena murah dan praktis. Kita tahu restoran itu tidak higienis, makanan tersebut tidak diketahui asal-usulnya, tetapi kita menutup mata. Ini secara tidak sengaja mendukung dan mempertahankan sumber makanan yang tidak aman.

Meskipun aparat inspeksi negara tidak dapat "mengawasi" setiap warung dan penjual makanan kaki lima, masyarakat sendiri kurang memiliki kebiasaan memilih makanan yang aman. Banyak orang tetap acuh tak acuh terhadap label, tidak menanyakan asal produk, dan bahkan mungkin tidak tahu apa yang mereka makan.

Pihak berwenang baru-baru ini menyita berton-ton daging babi yang berbau busuk.

Pada upacara peluncuran Bulan Aksi Keamanan Pangan 2025, selain mendesak instansi terkait untuk memperkuat keterlibatan dan menerapkan langkah-langkah efektif untuk memastikan keamanan pangan, Direktur Departemen Kesehatan juga secara khusus menekankan peran dan tanggung jawab masyarakat. Setiap warga negara harus menjadi konsumen yang bijak, meneliti asal produk secara menyeluruh sebelum menggunakannya… Dan untuk memastikan masyarakat memahami peraturan ini, instansi terkait perlu melakukan pekerjaan yang baik dalam menyebarluaskan informasi kepada publik tentang peran, tanggung jawab, dan hak mereka dalam mengonsumsi makanan yang aman.

Konsumen bukan hanya penerima manfaat tetapi juga pemain kunci dalam rantai keamanan pangan. Ketika Anda memilih untuk membeli sayuran bersih, memilih bisnis yang bereputasi baik, dan menolak makanan yang tidak higienis, Anda tidak hanya melindungi kesehatan Anda sendiri tetapi juga memberikan tekanan pada pasar untuk berubah.

"Perang" ini tidak bisa hanya mengandalkan inspeksi atau kampanye media jangka pendek. Hal ini membutuhkan perubahan mendasar – dalam kebiasaan konsumen dan sikap yang jelas dari masyarakat. Katakan tidak pada makanan yang tidak diketahui asal-usulnya; jadilah "penjaga gerbang" makanan keluarga Anda.

Sumber: https://baothainguyen.vn/xa-hoi/202504/dung-chi-trong-cho-7760a8c/