Departemen Keamanan Pangan memberi nasihat kepada konsumen: Kesehatan lebih penting daripada janji apa pun dari video TikTok atau unggahan media sosial. Jangan tertipu oleh iklan mewah atau gambar selebritas daring.
Hilangnya kesempatan pengobatan karena percaya pada iklan makanan fungsional
Menurut Departemen Keamanan Pangan, Kementerian Kesehatan , di media, jejaring sosial, terutama pada platform jejaring sosial, terdapat TikTokers, KOL (Key Opinion Leaders), KOC (Key Opinion Consumers) yang berperan sebagai pengantar produk pangan dengan janji-janji "ajaib" seperti membantu menurunkan berat badan dengan cepat, mempercantik kulit secara instan, atau meningkatkan kesehatan.
"Melebih-lebihkan" efek makanan fungsional, menyebabkan konsumen salah paham mengenai kemampuan sebenarnya dari produk tersebut.
Departemen Keamanan Pangan menganjurkan agar konsumen tidak terjebak dalam "jebakan" iklan yang tidak berdasar, dengan mempelajari secara saksama mengenai suatu produk sebelum memutuskan untuk membeli; pilihlah untuk hanya membeli makanan fungsional dari sumber yang terpercaya.
Di saat yang sama, jangan tertipu oleh iklan-iklan yang mencolok atau foto-foto selebritas daring. Kesehatan Anda lebih penting daripada janji-janji manis dari video TikTok atau postingan Facebook.
Menurut penilaian Departemen Keamanan Pangan, iklan seperti "menyembuhkan penyakit sepenuhnya", "efektif dengan cepat hanya dalam beberapa hari", "obat tradisional 100% alami"... semuanya merupakan tanda-tanda iklan yang berlebihan. Dalam banyak kasus, tokoh berpengaruh di media sosial telah "melebih-lebihkan" efek pangan fungsional, sehingga konsumen salah memahami kemampuan sebenarnya dari produk tersebut.
Departemen Keamanan Pangan mencatat bahwa iklan-iklan ini tidak hanya menyebabkan kekecewaan karena produk tidak memenuhi harapan, tetapi juga menimbulkan potensi risiko kesehatan. Konsumen dapat sembarangan menggunakan pangan fungsional tanpa berkonsultasi dengan ahli, yang mengakibatkan efek samping atau masalah serius lainnya.
Selain itu, banyak produk yang diiklankan secara berlebihan mungkin palsu, tiruan, atau asal usulnya tidak diketahui, sehingga menempatkan pengguna pada risiko yang lebih besar.
Yang mengkhawatirkan, banyak pasien yang percaya pada makanan fungsional, mengabaikan rejimen pengobatan dokter, yang menyebabkan penyakit yang lebih serius, dan kehilangan kesempatan untuk mendapatkan perawatan yang tepat. Selain itu, beberapa produk yang tidak diketahui asalnya mungkin mengandung zat terlarang, yang menyebabkan efek samping berbahaya.
[iklan_2]
Sumber: https://thanhnien.vn/quang-cao-thuc-pham-chuc-nang-dung-de-hinh-anh-nguoi-noi-tieng-danh-lua-18525030718581395.htm
Komentar (0)